Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Banyuwangi, Kambing Peliharaan Mati Dimakan Anjing Liar

Kompas.com - 28/03/2018, 13:45 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tiga ekor kambing milik Rahmat, warga Dusun Krajan Lor, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, ditemukan mati di kandangnya, sementara dua ekor hilang pada Selasa (26/3/2018).

Pada bangkai kambing ditemukan luka berlobang di bagian leher kambing yang semuanya berjenis kelamin betina.

Obie Septiando, kepala Dusun Krajan Lo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/3/2018), menjelaskan, sebelum kambing ditemukan mati, pemiliknya sempat mendengarkan suara lolongan anjing. Karena khawatir, dia lalu mendatangi kandang yang letaknya di dekat rumahnya.

"Dari 11 kambing yang dipelihara tiga ditemukan mati dan dua kambing hilang. Masyarakat sempat mengira kambing dimakan binatang jadi-jadian yang di sebut Limbuk karena tahun sebelumnya sering kejadian kambing mati misterius," jelas Obie.

Baca juga : Musim Kemarau, Anjing Liar Masuk Kampung dan Memangsa Kambing Warga

Namun satu hari setelahnya, pemilik menemukan satu bangkai kambing miliknya di kebun dekat rumah dalam keadaan tercabik-cabik di bagian perut yang kuat dugaan dimakan oleh binatang buas.

"Jaga malam kita intensifkan dua malam ini karena memang banyak warga sini yang memelihara kambing," jelasnya.

Sementara Itu, Muhammad Lutfi, camat Singojuruh kepada Kompas.com membenarkan ada beberapa kambing yang mati misterius di wilayahnya, namun penyebabnya bukanlah binatang jadi-jadian tapi karena murni anjing liar.

"Satu kambing yang hilang ditemukan dalam keadaan rusak karena terkaman. Jadi bukan karena binatang jadi-jadian," jelas Lutfi.

Baca juga : Anjing Liar Kembali Memangsa Ternak Warga di Gunungkidul

Dia memahami masyarakat masih trauma dengan kejadian puluhan kambing yang ditemukan mati misterius pada tahun 2013 lalu. Saat itu, puluhan kambing ditemukan mati tanpa ada luka sayatan atau bekas terkaman binatang buas.

"Tahun 2013 pernah ada kejadian. Bahkan saat itu di Kecamatan Licin sampai 40-an kambing yang ditemukan mati. Tapi ini murni karena anjing liar," kata Lutfi.

Selain meningkatkan penjagaan, Lutfi mengatakan akan melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait untuk mengantisipasi agar tidak banyak kambing yang mati diterkam anjing liar.

Kompas TV Peristiwa ternak mati bukan kali pertama terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com