Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Buang Air Kecil, Nisam Tewas Setelah Terjatuh dari Jembatan Barelang

Kompas.com - 28/03/2018, 08:46 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM,KOMPAS.com - Nisam (25), seorang pemuda yang ditemukan tewas di bawah Jembatan I Barelang, Batam, Kepulauan Riau, diduga terjatuh saat hendak ingin membuang air kecil.

Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi dan berada di RS Bahayangkara Polda Kepri.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto kepada Kompas.com membenarkan kejadian ini.

Hendrianto mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.40 WIB. Saat itu, korban tiba-tiba saja berdiri hendak mau membuang air kecil, lalu turun ke tiang jembatan 1 Barelang. Korban kemudian melompat dan terpeleset hingga terjatuh.

"Teman korban langsung menuju ke bawah tempat korban jatuh. Setelah sampai di bawah jembatan, (saksi) melihat korban sudah tergeletak di tanah dengan posisi terlentang dan korban sudah tak bernyawa," kata Hendrianto, Rabu (28/3/2018).

"Korban sempat dievakuasi ke Mushala yang ada di jembatan 1 Barelang, dan setelah itu kami bawa ke RS Bhyangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum," kata Hensrianto menambahkan.

Baca juga : Pengusaha Hari Darmawan Diduga Meninggal Karena Terjatuh ke Sungai Ciliwung

Hendrianto mengatakan, dari hasil penyidikan dan olah TKP yang dilakukan tim penyidik Polsek Sagulung, kejadian ini murni akibat kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan.

"Awalnya korban bersama tiga temannya nongkrong di jembatan 1 Barelang sembari makan kacang. Dan, saat hendak ingin buang air kecil, saat itulah musibah ini terjadi," jelasnya.

"Dugaan kami korban sudah lelah selama bekerja dan ditambah lokasi yang tidak begitu terang membuat korban terpelset dan terjatuh ke bawah," lanjutnya.

Baca juga : Tali Lift Putus, Seorang Pekerja Pabrik Biskuit Tewas Terjatuh

Hendrianto mengimbau warga Batam tidak lagi nongkrong di atas jembatan 1 Barelang, karena berbahaya.

"Kalau ingin nongkrong, bisa bersantai di tempat-tempat yang sudah disediakan. Jangan di jembatan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Hendrianto.

Kompas TV Telepon seluler Hari Darmawan tidak ditemukan saat Hari Darmawan terjatuh di aliran Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com