Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Subianto Keliling Jabar Menangkan Sudrajat-Syaikhu, Karawang Jadi Giliran Pertama

Kompas.com - 27/03/2018, 17:54 WIB
Farida Farhan,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto akan berkeliling Jawa Barat untuk memenangkan pasangan calon (calon) Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilkada Jabar. Karawang merupakan daerah pertama yang dikunjungi Prabowo.

"Untuk memenangkan Pak Sudrajat. Ini pertama kali muncul di Jabar, di forum agak resmi di Karawang. Saya di sini banyak juga pendukung. Nanti mencari waktu yang lebih untuk berkunjung ke tempat-tempat lain," ujar Prabowo dalam sambutannya pada acara silaturahim dengan pengusaha kawasan industri di Resinda Hotel, Karawang, Selasa (27/3/2018).

Ia mengaku mulai berkeliling Jawa Barat untuk bersilaturahim, belajar, serta mendengar keinginan dan kesulitan yang dialami rakyat. Terlebih lagi, Prabowo telah berdomisili di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak 2009.

"Saya sekarang warga Jabar," katanya.

Baca juga: Menunggu Tanggal Main Prabowo Subianto

Prabowo mengaku yakin Sudrajat akan mampu memimpin Jabar dengan baik untuk lima tahun mendatang. Ia menilai Sudrajat memiliki kapasitas, kapabilitas, dan prestasi untuk menjadi seorang gubernur.

"Dari pengalamannya di Kedubes RI di Tiongkok dan Atase Pertahanan di Washington DC dan London, dulu kan saya mengincar dia (Sudrajat) jadi menteri luar negeri saya, tapi itu dulu," tambahnya.

Menurut Prabowo, prestasi Sudrajat tidak diragukan lagi lantaran tidak semua orang bisa lulus dari Harvard University, AS, dengan gelar Master of Public Administration.

"Dia juga senior saya," ucapnya.

Baca juga: Pilpres 2019, Prabowo Minta Masyarakat Bersabar soal Deklarasi Capres

Ia meminta sejumlah pihak menggunakan analisis untuk memutuskan memberikan dukungan atau tidak.

"Jika saudara memutuskan tidak mendukung, ya tidak apa-apa. Saya percaya semua calon niatnya baik," imbuhnya.

Hanya saja, lanjut Prabowo, jika sejumlah pihak memutuskan tidak mendukung seseorang lantaran tidak mempunyai uang, hal tersebut keliru. Padahal, asal-muasal uang tersebut tidak jelas.

"Parah kalau ada yang seperti itu. Berarti hanya hormat kepada yang punya uang," tuturnya.

Kompas TV Partai Gerindra juga terus menyaring nama yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com