Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Daftarkan Anak ke Sekolah, 2 Pria Curi Ponsel dan Uang Guru SD

Kompas.com - 23/03/2018, 23:31 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dua orang pria mencuri uang dan barang berharga senilai Rp 30 juta lebih di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur. Mereka mencuri dengan berpura-pura hendak mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

Aksi pencurian itu terjadi pada Jumat (23/4/2018) pagi ketika sekolah sedang sepi lantaran aktivitas belajar-mengajar pada saat itu diisi dengan kegiatan jalan sehat di luar lingkungan sekolah.

"Dari laporan saksi, saat semua sedang jalan sehat di luar sekolah, kondisi di sekolah hanya tinggal kepala sekolah dan satu guru wanita," ujar Kanit Reskrim Polsek Balongpanggang, Aiptu Sigit Hananto saat dikonfirmasi.

Tanpa curiga, Kepala SDN Kedungpring Hidayati dan Dewi Salamah, salah satu guru yang ada saat kejadian, menerima kedua pria tersebut dan menanyakan maksud kedatangannya.

Baca juga : Provinsi DIY Jadi Sasaran Sindikat Pencurian Uang di ATM, Polisi Ringkus 14 Pelaku

Salah satu pria sempat mengutarakan keinginannya agar anaknya diterima untuk melanjutkan pendidikan di SDN Kedungpring.

"Hanya pada saat ditanya data mengenai si anak, salah satu dari mereka keluar dengan alasan menelepon istri untuk menanyakan lebih rinci data sang anak, sementara satu lagi masih di dalam ruangan. Saat itulah aksi dilakukan," jelasnya.

Pada saat itu, satu pelaku yang berada di dalam ruangan bertugas mengalihkan perhatian. Sedangkan satu pelaku lainnya yang berpura-pura menelepon mencuri barang-barang berharga yang ditinggal pemiliknya saat menjalankan aktivitas jalan sehat.

Usai beraksi, kedua pria tersebut berpamitan dan mengatakan akan kembali untuk mengajak anak mereka ke sekolah keesokan harinya.

"Semua baru tersadar setelah salah satu guru kembali dari jalan sehat dan kaget melihat handphone serta uang di dompet yang disimpan di dalam tas tidak ada. Tidak hanya satu orang, tetapi ada beberapa yang merasa kehilangan," kata dia.

Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Pencurian 9 Unit Handphone di Teluk Bintuni

Menurut taksiran sementara, total kerugian mencapai sekitar Rp 30 juta. Karena selain uang pribadi dan beberapa telepon seluler, ada juga uang Rp 20 juta Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berada di salah satu tas milik guru dicuri pelaku.

"Kami terus dalami kasus ini, meski di sekitar sekolah tidak terdapat kamera CCTV. Semoga cepat terungkap," pungkasnya.

Kompas TV Mayoritas korbannya adalah Warga Negara Asing asal Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com