SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan anak buahnya untuk memperbaiki sektor pelayanan publik agar persepsi masyarakat terhadap Polri meningkat.
"Saya ingin mengubah citra kepolisian institusi sipil yang berseragam, jadi tidak lagi masuk kantor polisi sebagai kandang macan," kata Tito seusai jamuan makan siang dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Mapolda Jateng di Semarang, Jumat (23/3/2018).
Lebih lanjut, Tito menegaskan pelayanan yang dimaksud yaitu pelayanan yang prima mengedepankan kesantunan.
Kantor-kantor polisi harus menerapkan standar pelayanan seperti perbankan, atau pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, pihaknya ingin agar tidak saja bangunan fisik yang berubah, tetapi sumber daya manusia dan sistem di dalamnya juga ikut berubah.
"Masuk (kantor) polisi seperti masuk mal agar merasa nyaman, masuk bank yang pelayanan jelas," ujarnya.
Baca juga : Kapolri: Indonesia Takkan Bubar karena Kelompok Middle Class Tumbuh
Kapolri sendiri pagi tadi meresmikan gedung baru Mapolda Jateng setinggi 8 lantai. Nilai proyek gedung itu mencapai Rp 182 miliar.
Terkait dengan bangunan gedung itu, Tito memuji kualitas dan peruntukan gedung yang berdiri di bekas lahan yang dulu sempat terbakar pada 2015 itu.
Baca juga : Mengaku Anak Angkat Kapolri, Pria Ini Tipu Pengacara hingga Rp 50 Juta
Lagi-lagi, mantan Kapolda Metro Jata itu mengingatkan agar anak buahnya mengingat sumber dana gedung itu.
"Gedung ini berasal dari uang rakyat maka harus dikembalikan dalam bentuk pelayanan publik yang baik. Masyarakat jadi lebih nyaman dan aman, termasuk berurusan dengan polisi lebih mudah," pintanya.