Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudrajat-Syaikhu Janji Bangun Politeknik Berbasis Pesantren di Jabar

Kompas.com - 23/03/2018, 14:01 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com  – Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar Sudrajat-Akhmad Syaikhu berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan santri. Sebab santri di Jawa Barat terbukti berkontribusi positif dalam roda pembangunan.

Untuk itu, Sudrajat berjanji akan membangun politeknik berbasis pesantren di Jabar. Para santri akan memiliki program keahlian dalam bidang umum, seperti teknik, kuliner, hingga industri kratif, sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Dengan keahlian yang dimiliki, para santri di Jabar bisa hidup lebih sejahtera. Pemprov Jabar akan membantu pesantren, bukan hanya bidang spiritual, tapi juga membangun kesolehan sosial," ujar Sudrajat melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/3/2018). 

"Santri-santri dikenalkan juga kepada ilmu teknik yang berhubungan dengan keduniaan,” tambahnya.

(Baca juga : Sudrajat-Ahmad Syaikhu Bidik Pemilih Perempuan)

Bersama pasangannya, Sudrajat memiliki program pemberdayaan pesantren. Menurutnya, ada 12.000 pesantren, lebih dari 1.000 masjid, di Jawa Barat yang memerlukan perhatian dan sentuhan pemerintah.

“Harap dicatat, tidak berarti agamis ini untuk orang Islam saja. Tapi masyarakat non Islam juga harus agamis dan akan diperhatikan. Kami pastikan masyarakat Jawa Barat saling menghormati dan saling memuliakan agama," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Kang Ajat ini mengungkapkan, kalangan pesantren harus bersatu supaya bisa menjadi simbol masyarakat yang paham demokrasi. Tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan Jawa Barat di masa depan.

“Para ulama tak hanya bertugas membangun akhlak masyarakat, namun memahami arti demokrasi. Ketahanan sosial ini berawal dari masyarakatnya yang memuliakan agamanya masing-masing. Santri harus menjadi yang terdepan untuk menularkan kepada masyarakat banyak,” ujarnya. 

Kompas TV Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengajukan tiga cara untuk memberantas korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com