Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikira Sampah, Mayat Tak Dikenal Ditemukan Terapung di Selat Riau

Kompas.com - 23/03/2018, 13:58 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pencarian dan Pertolongan Pos Batam menemukan satu mayat terapung di perairan Karang Galang Selat Riau Kecamatan Kabil, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (22/3/2018) sekitar pukul 19.10 WIB.

Mayat yang pertama kali ditemukan kapal Angkatan Laut (AL) Siantan itu sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Ironisnya, kondisi mayat sudah tidak sempurna lagi karena di bagian kepala sudah tinggal tengkorak. Sementara bagian tubuh lainnya masih utuh diselimuti daging, tetapi kondisinya sudah membengkak.

Koordinator Basarnas Pos Batam, Handriansyah Dongoran, mengatakan, seusai mengevakuasi malam tadi, pihaknya melakukan koordinasi dengan Polairud Polresta Barelang.

"Mayat tersebut sama sekali tidak ada identitas. Bahkan kami dari Basarnas juga tidak ada laporan orang hilang, apalagi tenggelam," kata Handriansyah, Jumat (23/3/2018).

Baca juga: Warga Kupang Temukan Mayat Perempuan di Area Penghijauan

Maka dari itu, seusai dilakukan evaluasi, mayat tak dikenal itu langsung diserahkan ke Polairud Poleesta Barelang.

"Bahkan saat awal pertama ditemukan, tim patroli TNI AL malah sempat mengira hanya tumpukan sampah. Namun, begitu didekati ternyata mayat," jelasnya.

Kasat Polairud Polresta Barelang AKP Syamsurizal mengatakan, saat ini jenazah berada di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum.

"Hasil visumnya belum keluar, baru pagi tadi dilakukan visum. Yang jelas kami masih melakukan pengembangan, soalnya sama sekali tidak ditemukan identitas dari pakaian yang dikenakan mayat tersebut," ungkap Syamsurizal.

Bahkan, sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan laporan warga yang hilang.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan polsek-polsek, dan memang belum mendapatkan laporan orang hilang. Untuk itu, jenazah kami simpan di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri," jelasnya.

"Apabila ada keluarga yang merasa kehilangan kerabatnya, bisa langsung mendatangi RS Bhayangkara Polda Kepri untuk memastikan identitas jenazah tersebut," tambah Syamsurizal.

Baca juga: Mayat dengan Kulit Kepala Mengelupas Ditemukan di Sungai Bengawan Madiun

Kompas TV Aparat kepolisian Polres Batang dan polda Jawa Tengah membongkar makam korban pembunuhan di hutan Sengon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com