Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Batu Setinggi 40 Meter Longsor, Warga Terjebak Macet hingga 8 Jam

Kompas.com - 22/03/2018, 15:32 WIB
Junaedi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak sepekan terakhir mengakibatkan tebing batu setinggi 40 meter di Kecamatan Sendana, Kelurahan Labuang, longsor, Kamis (22/3/2018) pagi.

Akibatnya, material longsor berupa tanah, batu dan pepohnan ini menutup total badan jalan hingga lebih dari 50 meter. Lalu lintas provinsi lumpuh total.

Ribuan kendaraan dari arah Makassar ke Mamuju maupun sebaliknya mengular hingga enam kilometer. Para pengendara terjebak rata-rata hingga delapan jam.

(Baca juga: Harimau Bonita yang Misterius, Bangun Lagi Setelah Ditembak hingga Peluru Petugas yang Terus Mental)

Untuk mengurai kemacetan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Majene mendatangkan alat berat ke lokasi longsor. Peralatan yang terbatas membuat petugas kesulitan untuk membersihkan material longsor yang mencapai tinggi lebih dari 10 meter.

Alat berat yang ada dikerahkan semampunya paling tidak untuk membuka akses orang untuk lalu lalang.

Sejumlah warga yang melakukan perjalanan jauh dari Palu, Kendari atau Mamuju ke berbagai tujuan, seperti Makassar, Palopo, dan Pangkep kesulitan mencari makanan lantaran di lokasi tak ada warung atau penjual makanan.

(Baca juga: Transaksi Misterius yang Bikin Uang Nasabah BRI Mendadak Raib)

Mereka yang terjebak longsor memilih bergantian berjalan kaki untuk mencari makanan untuk anak-anak yang juga terjebak kemacetan di lokasi longsor.

Camat Sendana Andi Parawangsa mengatakan, longsor yang kesekian kalinya di lokasi ini terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.

“Saya belum bisa jamin sampai kapan jalan bisa terbuka. Yang jelas, Dinas PUPR Majene akan mengirimkan dua alat berat untuk mengevakuasi material longsor,” tutur Andi.

(Baca juga: Viral, Pengemudi Ojek Online Dipaksa Nikahi Penumpang Wanita)

Hingga saat ini, pemindahan material longsor yang menimbun seluruh badan jalan masih terus diupayakan. Minimnya peralatan berat membuat proses pemindahan ribuan kubik material longsor berjalan lamban.

Rencananya hari ini, petugas Dinas PUPR Majene akan mendatangkan dua alat berat tambahan untuk memindahkan material longsor yang menutup jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com