Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Laptop dan Ponsel Milik Wakil Ketua DPRD Kota Malang

Kompas.com - 21/03/2018, 18:35 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Wakil Ketua DPRD Kota Malang HM Zainuddin yang ada di Jalan Prof Moh Yamin 4, Gang Masjid, RT 007 RW 006, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (21/3/2018).

Tidak ada barang bukti yang ditemukan penyidik di rumah tersebut meskipun penyidik keluar dengan membawa koper warna merah.

"Silaturahmi, mencari bukti-bukti. Tidak ada yang dibawa," kata Zainuddin usai penggeledahan.

Bahkan, Zainuddin mengaku bahwa surat berita acara penggeledahan yang ditandatanganinya tidak menyebutkan satu barang pun yang dibawa.

"Hasil kunjungan, jadi KPK kunjungan ke sini ada berita acaranya. Tidak ada yang diambil," katanya.

Meski demikian, ada sejumlah ruangan dan barang yang digeledah penyidik KPK selama sekitar 1 jam berada di dalam rumah Zainuddin. Hal itu antara lain laptop dan ponsel milik politisi PKB itu.

"(Yang digeledah) laptop anakku, handphone punya saya diperiksa," ungkapnya.

Baca juga: Berkas Diserahkan ke Pengadilan, KPK Tunggu Jadwal Sidang Mantan Ketua DPRD Kota Malang

Namun, Zainuddin menyebutkan, tidak ada file yang diambil dari laptop dan ponselnya.

"Dilihat file-nya, tidak ada yang di-copy," ujarnya.

Diketahui, KPK tengah menangani kasus dugaan suap pembahasan P-APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2015. Dalam kasus itu, KPK sudah mendakwa dua orang, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dan mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.

Arief didakwa menerima suap sebesar Rp 700 juta dari Jarot yang waktu itu menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang.

KPK terus mengembangkan kasus suap itu. Sejumlah anggota DPRD Kota Malang dan pejabat Pemerintah Kota Malang sudah diperiksa berulang kali. Bahkan, sebagian dari rumah mereka sudah digeledah.

Baca juga: KPK Limpahkan Berkas, Eks Ketua DPRD Kota Malang Siap Disidang

Terakhir, sebelum menggeledah rumah Zainuddin, penyidik KPK menggeledah rumah Wali Kota Malang nonaktif M Anton dan mantan anggota DPRD Kota Malang Yaqud Ananda Qudban pada Selasa (20/3/2018). Anton dan Nanda merupakan calon Wali Kota Malang dalam Pilkada 2018.

Kompas TV Ratusan mahasiswa di Malang, Jawa Timur, berunjuk rasa menentang revisi undang-undang MPR, DPR, DPRD dan DPDP atau yang dikenal sebagai MD3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com