Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Marcus di Samudra Hindia, Nelayan Diminta Waspadai Kenaikan Gelombang

Kompas.com - 21/03/2018, 16:50 WIB
Markus Yuwono,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dampak siklon tropis Marcus yang terjadi di sekitar Samudra Hindia menyebabkan kenaikan gelombang sejak hari ini. Sebagian nelayan Pantai Baron, Tanjungsari, Gunung Kidul, Yogyakarta, memindahkan kapal ke lokasi yang aman.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, siklon Marcus muncul pada pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Pagi tadi dampak siklon sudah dirasakan adanya ketinggian gelombang sekitar 8 feet (sekitar 2,75 meter)," kata Marjono saat dihubungi, Rabu (21/3/2018). 

Dari informasi yang diperoleh, dampak badai tersebut akan terjadi hingga Senin (26/3/2018). Dari informasi BMKG, diketahui ketinggian gelombang paling tinggi akan terjadi pada hari Kamis (22/3/2018).

Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Siklon Tropis Irving

"Kami sudah mengumumkan kepada nelayan sejak tiga hari lalu terkait adanya dampak badai tersebut. Kami meminta mereka untuk mewaspadai peningkatan gelombang," tutur Marjono. 

Dampak dari kenaikan gelombang, para nelayan memindahkan kapal agar tidak terseret ombak, sedangkan kapal yang menggunakan jangkar sementara tidak dipindahkan.

Pantauan di Pantai Baron, terlihat lebih kurang 10 nelayan sedang mengevakuasi kapal yang berada di bibir pantai agar tidak terseret ombak. Mereka bergotong royong menyeret satu per satu kapal untuk ditempatkan di lokasi yang lebih tinggi.

"Meski gelombang tinggi, sebagian nelayan masih ada yang melaut. Hasilnya cukup lumayan, ikan tongkol," ucap Marjono.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul, Surisdiyanto, menambahkan, pihaknya membantu nelayan untuk memindahkan kapal ke lokasi yang lebih aman.

"Sebagian kapal ada yang diturunkan jangkar agar tidak bergeser. Hal ini untuk meminimalisasi kerugian kapal dihantam gelombang," ujar Surisdiyanto.

Baca juga: Siklon Tropis Marcus Menjauh, BMKG Imbau Tetap Waspadai Cuaca Buruk

Kompas TV BMKG mengimbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com