Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Gereja

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peziarah di Candi Hati Kudus Tuhan Yesus ( HKTY) yang berada di Ganjuran, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di kamar mandi gereja. Pria tersebut meninggal diduga karena sengan jantung.

Kanit Reskrim Polsek Bambanglipuro, Iptu Wahyu Tri Handoko menjelaskan, pria itu bernama Gunawan (60), warga Cepit Baru, No 308, Soropadan, Condong Catur, Depok, Sleman.

Gunawan pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan gereja, Sukabdi yang curiga karena shower kamar mandi menyala, sementara orang di dalamnya tidak keluar selama beberapa jam dan pintu dikunci dari dalam.

"Di toilet kamar mandi pria ada yang mandi dengan menghidupkan air namun tidak kunjung selesai," katanya kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).

Petugas kebersihan itu mencoba untuk mengetuk pintu dan sempat ada jawaban, namun tidak diketahui dari kamar mandi sebelah atau kamar mandi tersebut. Petugas kembali mengecek kamar mandi, namun tetap dalam kondisi shower menyala.

Baca juga : Saya Dengar Abah Telah Meninggal Dieksekusi Tadi Malam di Arab Saudi...

Sukabdi kemudian mendatangi pos satpam untuk mengecek kamera CCTV, namun tidak ada petunjuk apapun terkait siapa yang berada di kamar mandi tersebut.

"Awalnya petugas mengetuk pintu, tetapi karena tidak ada jawaban, petugas kebersihan itu mengajak temannya mengecek lewat tangga," imbuhnya.

Wahyu mengatakan, setelah mengetahui ada orang tergeletak, Sukabdi lantas melaporkan kasus itu ke Polsek Bambanglipuro.

"Petugas langsung melaporkan ke kami, dan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan," katanya.

Kapolsek Bambanglipuro, AKP Wahyu Sudadi mengatakan, setelah dilakukan indentifikasi dari Tim Inafis Polres Bantul dan dokter dari RS Elisabeth Ganjuran, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Informasi dari dokter diduga korban meninggal karena serangan jantung," ucapnya.

Baca juga : Sakit TBC, Seorang TKI Dipulangkan dari Malaysia dan Meninggal

Korban yang diduga salah satu peziarah itu jenazahnya langsung dibawa ke kamar jenazah RS Elisabeth Ganjuran sambil menunggu pihak keluarga.