Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Paksa Pasang Cincin hingga Korban Hampir Diamputasi demi Sebuah Drama

Kompas.com - 20/03/2018, 12:31 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Seorang pemuda berinisial D (25) ditangkap polisi. Ia ditangkap lantaran memasangkan cincin secara paksa ke jari manis seorang wanita tak dikenalnya bernama Shelma (21) di sebuah mal di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Jawa Barat.

Perisitiwa ini terjadi pada Senin, 12 Maret 2018. Saat itu, korban datang ke pusat perbelanjaan Istana Plaza, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, untuk menemui teman-temanya. 

Beberapa menit kemudian, datang seorang pria tak dikenal berinisial D meminta korban bersedia dipasangkan cincin olehnya.

"Awalnya korban menolak karena dia tidak kenal tersangka. Namun, karena tersangka memaksa, akhirnya cincin berukuran kecil itu dimasukkan ke jari manis korban yang lebih besar dengan paksa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Yoris M di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.

(Baca juga: Paksa Pasang Cincin ke Perempuan yang Tak Dikenal, Pria Ini Dipolisikan )

Cincin berukuran kecil itu pun terpasang di jari manis korban. Namun, saat korban berusaha melepas, cincin itu enggan lepas lantaran tertahan di ruas tulang jari manis. Korban pun mengalami luka memar di jarinya.

"Setelah cincin terpasang, tersangka melarikan diri," ujarnya. 

Nyaris diamputasi

Korban yang mengeluh sakit di jarinya langsung pergi berkendara sendiri ke Rumah Sakit Melinda untuk melepas cincin tersebut. Namun, pihak rumah sakit merujuknya ke Rumah Sakit Advent dan rumah sakit lainnya. 

Teman-teman korban yang menyusulnya kemudian mengantarkan korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Di RS tersebut, cincin dapat dilepaskan setelah pihak rumah sakit memotong cincin dengan menggunakan alat pemotong besi. 

"Korban dibawa ke tiga RS, Melinda, Advent, dan di RSHS akhirnya dapat dilepaskan setelah sebelumnya dua RS mengatakan tangan harus diamputasi. Alhamdulillah kejelian dokter, tanpa dilakukan amputasi, cincin dibuka dengan menggunakan kunci tang besar," ujar Yoris.

Keesokan harinya, Selasa (13/3/2018), orangtua korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung bergerak mencari pelaku yang tidak diketahui identitasnya tersebut. 

(Baca juga: Dipaksa Pakai Cincin Orang Tak Dikenal, Jari Manis Wanita Ini Hampir Diamputasi)

Selang beberapa jam setelah laporan, polisi menemukan pelaku dan menangkapnya sekitar pukul 19.00. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu jenis cincin dengan ukuran serupa ada padanya. 

"Ketika kami lakukan penggeledahan, kami dapatkan sisa satu cincin di badannya, ukurannya kecil (diameter lingkaran cincin)," ucap Yoris.

Iseng dan drama

Kepada polisi, pelaku mengaku mendapatkan cincin tersebut dengan cara membelinya. Motifnya lantaran iseng dan sedang bermain drama.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com