Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pekerja dari Dusun Ini Bekerja di Wilayahnya, Bupati Mamberamo Tengah Beri Apresiasi

Kompas.com - 19/03/2018, 14:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Bupati Mamberamo Tengah, Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak, berkunjung ke Dusun Ngipik, Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ricky datang untuk menyampaikan terima kasih kepada keluarga para pekerja asal dusun tersebut yang sedang bekerja di Mamberamo Tengah.

"Pekerja dari sini dapat diandalkan karena hasil yang maksimal, baik dari kualitas bangunan maupun kerapian, sehingga kami sangat menyambut kerja sama di bidang infrastruktur dengan masyarakat dari sini," kata Ricky di hadapan ratusan warga Dusun Ngipik, Senin (19/3/2018).

Ricky menyebutkan, ada lebih dari 150 orang asal lereng Gunung Merbabu itu yang bekerja di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Baca juga: Harimau Sumatera di Riau Kembali Serang Manusia, Seorang Pekerja Bangunan Tewas

Sebagian besar dari mereka bekerja di proyek pembangunan gedung, gereja, akses transportasi antar-distrik, dan infrastruktur lainnya di Indonesia bagian timur.

"Mereka ikut bekerja dan mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah kami. Apalagi kami akan jadi tuan rumah Konferensi Gereja Injili pada November 2018," ujar Ricky.

Pihaknya sangat membuka diri jika ke depan ada warga asal Kabupaten Magelang yang ingin bekerja di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Mamberano Tengah. Hal itu supaya pembangunan di wilayahnya cepat diselesaikan.

Ricky mengungkapkan, sejauh ini pembangunan di wilayahnya memang sulit, berbeda dari di daerah lain di Indonesia. Pembangunan terhalang dengan akses transportasi yang berdampak pada tingginya harga bahan baku.

"Harga semen di sana bisa sampai Rp 1.900.000 per zak. Belum lagi harga material bangunan lain, dan kebutuhan pokok bisa mencapai 10 sampai 20 kali lipat dengan harga di Pulau Jawa," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Buruh Perkebunan Sawit Tewas Tersengat Listrik Saat Panen

Menurut dia, tingginya harga tersebut harus diimbangi dengan pekerja yang harus terampil serta tepat waktu sehingga hasil yang diciptakan seimbang dengan kualitas bangunan yang dihasilkan.

Ricky berujar, Papua membutuhkan infrastruktur penghubung antar-distrik, antar-kabupaten, dan antar-provinsi untuk membuka pelayanan masyarakat.

Selama ini akses transportasi hanya menitikberatkan pada pesawat sehingga sangat berat dilakukan.

"Pembangunan harus difokuskan ke timur, seperti terobosan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Dulu kita sulit, BBM mencapai Rp 50.000 per liter, sekarang harganya sama di seluruh Indonesia," tuturnya.

Ricky menerangkan, warga sangat menyambut baik kehadiran para pekerja asal daerah lain. Hampir tidak pernah ada konflik meskipun sebagian besar warganya non-muslim, sedangkan para pekerja asal Magelang muslim.

Baca juga: Menteri Susi: Nelayan Tradisional Papua Barat Sudah Bisa Ekspor Pada Mei 2018

Mutaqimah, wanita asal Dusun Ngipik, mengaku senang bisa bertemu dengan Bupati Mamberano Tengah. Suaminya, Darno, sudah tujuh bulan belakangan bekerja di Mamberamo Tengah sebagai pekerja bangunan.

Dari pekerjaan suaminya itu, dia bisa mengembangkan usaha kecil-kecilan di Magelang.

"Saya tidak menyangka Bapak Bupati (Mamberamo Tengah) datang mengunjungi kami. Suami saya bekerja di sana, digaji Rp 200.000 per hari, kalau lembur bisa mencapai Rp 400.000 per hari," jelasnya.

Kompas TV Upaya penangkapan Harimau Sumatera bernama Bonita hingga kini terus dilakukan oleh tim gabungan BBKSDA Riau.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com