Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nelayan dan Anaknya Selamat Setelah Lima Jam Terombang-ambing di Laut

Kompas.com - 18/03/2018, 22:41 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Terobang ambing di tengah laut lepas, Kasman (45), salah seorang nelayan asal Desa Tanjung Padang, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berhasil diselamatkan.

Kasman yang melaut bersama anaknya, Aldi (12), terobang ambing di tengah laut kurang lebih lima jam lamanya.

Keduanya diselamatkan oleh dua orang pemuda, Azhar (18) dan Risman (24).

Dari Keterangan kedua, awalnya mereka belum menyadari bahwa benda di tengah laut itu adalah sebuah perahu nelayan yang mengalami musibah.

Namun, ketika benda itu mendekati pantai, mereka baru menyadari, ada dua orang yang tengah berpegangan di pinggir perahu.

"Saya dan rekan saya turun ke laut untuk membantu mendorong perahu ke tepi. Kurang lebih 100 meter tadi saya berenang," kata Azhar, Minggu (18/3/2018).

Azhar merupakan pelajar kelas 10 di SMA Sirenja. Saat kejadian itu, ia tengah berada di Pantai Parimpi di Desa Lende Ntovea, Kecamatan Sirenja.

Pantai Parimpi merupakan sebuah tempat rekreasi di tepi pantai.

Karena ia bisa berenang, Azwar berinisiatif membantu menyelamatkan nelayan dan anaknya itu. Keduanya akhirnya berhasil diselamatkan.

Sementara itu, dari keterangan Kasman, mereka diterjang ombak saat hendak kembali ke rumahnya di desa Tanjung Padang, Kecamatan Sirenja.

Saat hendak kembali ke darat, tali pengingat di salah satu kayu yang dipasang di sisi kanan kiri perahu sebagai menyeimbang putus.

“Perahu kemudian dihantam ombak dan angin Tenggara. Akhirnya perahu terbalik. Terbuang semua ikan yang dari tadi pagi kita pancing,” jelas Kasman.

Saat kondisi perahu terbalik, ia hanya mengkhawatirkan anaknya. Ia berulang kali mengingatkan kepada anaknya untuk berpegangan kuat di perahu.

Kasman terus berusaha bagaimana agar perahunya bisa kembali ke posisi normal.

Saat ombak besar datang, Kasman kemudian mencoba meloncat dan bergantung ke salah satu kayu penyeimbang agar perahu yang terbalik kembali normal.

Akhirnya upayanya berhasil. Dengan memanfaatkan ombak dan angin, ia dibantu Azhar dan Risman, akhirnya bisa membawa perahu menepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com