Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkan Ganjar-Taj Yasin, PDI-P Surakarta Bentuk Pasukan Cyber Juang

Kompas.com - 18/03/2018, 14:21 WIB
Labib Zamani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Surakarta membuat terobosan baru menjelang Pilkada Serentak 2018, yakni membentuk pasukan Cyber Juang.

Terobosan itu dilakukan guna mendongkrak suara pemilih dalam memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Agitasi Propaganda DPC PDI-P Surakarta Aty Isworo mengatakan, pasukan Cyber Juang memiliki tugas untuk mengampanyekan semua berita kegiatan politik yang dilakukan oleh paslon Ganjar-Taj Yasin melalui media sosial.

Dengan demikian, kegiatan tersebut dapat diketahui secara langsung oleh masyarakat, terutama para pengguna media sosial.

Baca juga: Silaturahim dengan Buya Syafii, Ganjar Pranowo Diskusi soal Pertanian dan Nasib Rakyat

"Walaupun kita bergerak di darat, kita juga harus bergerak di udara melalui kerja para pasukan Cyber Juang di media sosial ini," kata Aty saat ditemui di Kantor DPC PDI-P Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/3/2018).

Pasukan Cyber Juang dibentuk mulai dari tingkat ranting, anak cabang, hingga badan sayap partai. Semua bekerja demi mendongkrak suara pemilih guna memenangkan pasangan calon Ganjar-Taj Yasin.

"Masing-masing kita ambil perwakilan untuk bekerja memviralkan berita-berita kegiatan politik paslon Ganjar-Taj Yasin kepada warga masyarakat," jelas dia.

Aty mengatakan, kampanye melalui media sosial tersebut cukup efektif karena sebagian besar warga masyarakat di Solo menggunakan alat komunikasi ponsel.

Diharapkan program paslon Ganjar-Taj Yasin yang disampaikan melalui media sosial tersebut sampai di masyarakat dengan cepat. Hal itu sekaligus untuk menangkal berita bohong yang beredar di masyarakat.

"Sekian persen warga masyarakat itu kan menggunakan HP (handphone) dan media sosial. Jadi, ini salah satu strategi kita untuk mengampanyekan program-program Ganjar-Taj Yasin," ucap Aty.

Baca juga: Ganjar Menang dalam Survei ?Kompas?, Sudirman Said Sebut Itu Berita Bagus

"Kami juga enggak mengarahkan ke kampanye hitam (black campaign). Kami hanya menyosialisasikan kegiatan-kegiatan Ganjar-Taj Yasin yang dilakukan setiap hari. Sehingga, kegiatannya apa saja langsung kami share ke media sosial," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Surakarta FX Hadi Rudyatmo berpesan kepada pasukan Cyber Juang agar tidak menanggapi berita bohong yang beredar di media sosial.

"Yang paling utama tidak sekadar untuk kepentingan partai saja, tetapi lebih membantu kepentingan lain yang lebih bermanfaat," tutur Rudy.

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafi’i Maarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com