Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2018, 20:35 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk ke sejumlah survei dan pertimbangan pemilihan presiden dan wakil presiden tak banyak ditanggapi oleh Anies.

Wakilnya pun, Sandiaga Uno, hanya tertawa ketika kembali ditanya soal kemungkinan Anies melangkah ke Pilpres.

"Survei internal saya sih nggak pernah dibicarakan (kemungkinan Anies maju pilpres), Pak Anies fokus di Jakarta kok," kata Sandiaga di Jakarta Utara, Sabtu (17/3/2018).

Sandiaga mengaku ia tak pernah mendengar pembicaraan Anies akan melangkah ke Pilpres.

Ketika ditanya jika Anies melepaskan jabatannya dan menyerahkannya ke Sandiaga, Sandiaga tak berkomentar.

"Ha-ha-ha," jawabnya tertawa setelah terdiam beberapa saat.

Baca juga : Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Daftar Cawapres Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono menyatakan, sejumlah nama yang kerap muncul di berbagai lembaga survei dengan elektabilitas yang potensial, masuk ke daftar calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Beberapa di antaranya yang dibidik untuk mendampingi ketua umum Gerindra itu di Pilpres 2019 ialah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ya, banyak nama lah. Kalau kami kan mungkin dari beberapa nama yang sekarang hasil surveinya relatif tinggi itu kan nama Pak Gatot Nurmantyo, Pak Anies Baswedan, ya itu lah dan beberapa nama yang lain," kata Ferry melalui pesan singkat, Kamis (16/3/2018) malam.

Baca juga : Anies: Di Jakarta Ketimpangannya Luar Biasa

Kompas TV Presiden dan gubernur memeriksa kesiapan akomodasi para atlet Asian Games.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com