Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2018, 19:27 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi menembak mati dua pelaku perampokan disertai pemerkosaan terhadap W (45), Sabtu (17/3/2018). Keduanya terpaksa diberi tindakan tegas lantaran berlari ke sarang komplotan dan bertindak membahayakan nyawa petugas.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, setelah ditangkap, kedua tersangka, Yg alias Adit (25) dan DS (28), saat pengembangan tempat kejadian perkara (TKP) dan barang bukti, keduanya mengarahkan petugas ke Desa Pangulah, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, yang notabene markas mereka. Keduanya, lanjutnya, kemudian berteriak dan meminta bantuan rekan-rekan mereka.

"Keduanya juga berupaya merebut senjata dari tangan petugas, yang artinya membahayakan nyawa petugas. Maka keduanya dilakukan tindakan tegas dan terukur. Keduanya meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang," kata Hendy.

Hendy mengungkapkan, keduanya merupakan residivis yang sedikitnya sudah beraksi di tujuh TKP. Keduanya juga kerap beraksi di daerah Cikampek.

Baca juga : Melawan Polisi Saat Ditangkap, Perampok Ini Dihadiahi Timah Panas

Hendy menyebut motif perampokan keduanya, bersama satu orang yang kini masih buron, adalah faktor ekonomi.

"Adit merupakan pemulung dan DS pekerja serabutan," katanya.

Lanjut Hendy, saat merampok W, kedua pelaku tengah dalam pengaruh minuman keras, sehingga keduanya juga melakukan pemerkosaan.

"Berdasarkan pengakuan, korban merasa digagahi oleh dua orang," tandasnya.

Saat beraksi, keduanya menggunakan motor dengan pelat nomor ilegal dan STNK palsu.  Motor tersebut kini diamankan di Mapolres Karawang sebagai barang bukti.

Baca juga : Anggota Kelompok Bengkulu Spesialis Perampok Turis di Bali Ditembak

Sebelumnya, W (45), warga Cikampek, ditemukan oleh warga dalam keadaan tak berdaya di kebun kosong Kampung Rawasari, RT 008 RW 002, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Dia adalah korban perampokan dan pemerkosaan.

Kompas TV Aipda Anumerta Fajar Junjungan dinaikkan pangkatnya dari Briptu setelah menjadi korban penembakan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ia tangkap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com