Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2018, 16:33 WIB
Farid Assifa

Editor

BALI, KOMPAS.com - Layanan internet dan televisi dari PT Telkom Indonesia, IndiHome, dinonaktifkan di Bali selama perayaan Hari Raya Nyepi, Sabtu (17/3/2018).

Hal ini dilakukan menindaklanjuti imbauan pemerintah berdasarkan Siaran Pers Kementerian Kominfo Nomor 72/HM/Kominfo/03/2018 tanggal 14 Maret 2018 tentang pelaksanaan Nyepi.

Layanan tersebut dimatikan dari pukul 06.00 wita sampai dengan Minggu, 18 Maret pukul 06.00 Wita.

“Telkom sebagai BUMN penyedia layanan digital communication menjalankan imbauan dari pemerintah sehingga layanan IndiHome (Internet dan TV) akan dimatikan untuk sementara selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi,” ungkap General Manager Telkom Denpasar, I Komang Widnyana Karang dalam rilis yang diterima Tribun Bali.

Sementara itu, tambahnya, untuk objek-objek vital seperti bandara, kebutuhan keamanan untuk TNI dan Polri, rumah sakit serta layanan kepentingan umum lainnya yang menggunakan layanan Telkom di luar Indihome masih tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga : Kisah Perjuangan Bima di Balik Pawai Ogoh-ogoh Menyambut Nyepi

Manajemen Telkom menyampaikan imbauan ini sebagai permakluman kepada seluruh pelanggan IndiHome yang ada di Bali.

Baca juga : Sambut Nyepi, Ratusan Ogoh-ogoh Diarak di Pulau Seribu Masjid

Manajemen Telkom juga mengucapkan Selamat merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Selama Hari Raya Nyepi, Telkom Matikan Sementara Layanan Indihome di Bali

Kompas TV Umat Hindu menjalankan catur brata penyepian atau empat pantangan selama sehari penuh. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com