Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bogor, Hasanudin Sosialisasikan Program Rumah DP 1 Persen

Kompas.com - 15/03/2018, 18:36 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin atau yang akrab disapa Kang Hasan melakukan blusukan ke pasar tradisional untuk meninjau kestabilan harga bahan pokok masyarakat di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (15/3/2018).

Di sela blusukannya, kepada pengunjung dan pedagang pasar, Hasan menyampaikan 7 program unggulan pasangan Hasanah (TB Hasanudin- Anton Charliyan) dalam rangka membangun daerah dan masyarakat Jawa Barat.

Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah "Imah Rempeg" dengan menyiapkan rumah dengan down payment (DP) atau uang muka satu persen dan cicilan super rendah.

"Program Imah Rempeg ini merupakan langkah kita untuk menyejahterakan rakyat dengan menyediakan rumah yang aman dan nyaman untuk ditinggali," tutur Hasan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga : Hasanudin: Molotot.com Masih Sebatas Konsep dan Belum Diaplikasikan

Lebih lanjut Hasan menambahkan, rumah DP satu persen tersebut bersinergi dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo yang akan diaplikasikan di Jawa Barat. Rencananya, perumahan tersebut dibangun dengan aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah Jawa Barat yang tersebar di ribuan titik.

"Aset-aset pemda Jawa Barat kan banyak, kenapa tidak kita gunakan untuk kepentingan rakyat," ucapnya.

Seperti diketahui, program-program pasangan Hasanah yang diberi nama Sawelas Asih mencakup penyediaan lapangan pekerjaan (Boga Gawe), pembangunan, renovasi dan penyediaan rumah murah untuk rakyat (Imah Rempeg), penggratisan biaya sekolah khususnya tingkat SMA (Sakola Gratis), penyediaan sarana dan pelayanan kesehatan (Jabar Cageur), pembangunan infrastruktur serta perbaikan stabilitas keamanan serta lingkungan (Turkamling), dan pengawasan kinerja ASN melalui website molotot.com.

“Program-program ini dilakukan untuk mewujudkan visi kami yaitu terwujudnya rakyat Jawa Barat yang makmur berbasiskan sumber daya manusia dan budaya,” tandasnya.

Baca juga : TB Hasanudin: Soal Elektabilitas, Pendapat Rakyat yang Saya Tanya

Kompas TV Berikut tujuh program unggulan Hasanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com