Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Harap Hasil Survei Litbang Kompas Bertahan hingga Pencoblosan

Kompas.com - 14/03/2018, 20:21 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (13/3/2018) akan bertahan hingga hari H pemungutan suara, 27 Juni 2018 mendatang.

Dari hasil survei yang digelar pada Februari-awal Maret tersebut, terlihat jauhnya jarak popularitas dan keterpilihan antara dua pasang calon tersebut.

Dalam survei penjajakan yang dilakukan dengan simulasi pencoblosan, Ganjar-Yasin memperoleh 79 persen suara, sedangkan Sudirman-Ida 11,8 persen suara. Ada 9,2 persen suara yang belum menentukan pilihan.

Namun bagi Ganjar, tingginya popularitas dan keterpilihan dirinya dalam survei tersebut adalah keniscayaan sebagai calon petahana.

"Mungkin karena saya ini incumbent ya sehingga seperti itu kondisinya," kata Ganjar seusai acara silaturahmi dengan pengurus Pecinta Bonsai Jawa Tengah dan Semarang di Griya Puspita Sari, Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (14/3/2018) sore.

(Baca juga : Survei Kompas: Pilkada Jateng, Ganjar-Yasin di Atas Angin )

Meski barada di puncak survei, Ganjar mengaku tidak akan mengubah gaya komunikasi dan pendekatannya ke masyarakat. Hasil survei tersebut tidak lantas membuat dirinya dan tim cepat berpuas diri sebab proses pemilihan masih 2,5 bulan ke depan.

"Yang kita bangun di internal kita ndak boleh sombong, ndak boleh takabur, ndak boleh terlena, tetap dekati masyarakat dengan berbagai cara," tuturnya.

Ganjar membeberkan, cara berkomunikasi dengan rakyat bisa dilakukan dengan bertemu langsung dengan komunitas-komunitas seperti yang ia lakukan hari ini. Selain face to face, bisa pula memanfaatkan berbagai platform komunikasi di media sosial dan media massa.

"Yang sudah terinvestasi lama saya ketemu ke desa-desa, tidur di sana, talkshow radio, talkshow di televisi, dan tiap hari chit chat di media sosial. Itu cara kami merawat," ungkapnya.

(Baca juga : Survei Kompas: Ganjar-Yasin Unggul Jauh, di Mana Peluang Sudirman-Ida? )

Melalui berbagai saluran komunikasi tersebut, ia bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kemudahan berkomunikasi dengan seorang pemimpin, membuat sejumlah problem solving dilakukan dengan cepat.

"Kami merawat suaranya seperti itu. Ya mudah-mudahan ini bisa bertahan sampai coblosan," ucapnya.

Ditanya apakah ke depanya akan mengubah strateginya dalam meraih dukungan pemilih, Ganjar hanya berharap masyarakat memberinya kesempatan dan ruang untuk bertemu.

"Strateginya ya mudah-mudahan masyarakat bisa makin kita dekati, kita cintai, kita yakinkan," tuntasnya.

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafi’i Maarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com