Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2018, 16:20 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Polmark Indonesia merilis hasil survei Pilkada Jatim 2018 di Surabaya, Rabu (14/3/2018).

Elektabilitas pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno disebut unggul jauh atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak.

Elektabilitas Gus Ipul-Puti Soekarno dalam survei yang digelar pada 6-11 Februari lalu kepada 1.200 responden itu mencapai 42,7 persen, sementara Khofifah-Emil hanya 27,2 persen. Sementara 30,1 persen menyatakan belum menentukan pilihan.

"Berdasarkan survei kami, selisihnya 15,5 persen. Cukup jauh," kata Direktur Riset Polmark Indonesia Eko Bambang Subiantoro.

Kemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno disebutnya merata hampir di semua wilayah, yakni Mataraman 37 persen, sedangkan Khofifah-Emil 23,8 persen. Lalu wilayah Tapal Kuda dan Pendalungan, Gus Ipul-Puti Soekarno mendapat 48,7 persen, sementara Khofifah-Emil 18,7 persen. Di wilayah Arek, Gus Ipul dan Puti Soekarno meraih 50 persen dan Khofifah-Emil 27 persen. Pasangan Khofifah-Emil hanya menang di Madura dengan 57,7 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti Soekarno 25,4 persen.

Baca juga: Elektabilitas Beda Tipis dengan Khofifah, Gus Ipul Bilang Alhamdulillah

Tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan, menurut pengamat politik Unair, Kacung Maridjan, disebabkan antara lain dua cagub adalah representasi Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah menjabat sebagai Ketua Muslimat NU, sementara Gus Ipul mantan Ketua Ansor dan saat ini menjabat salah satu ketua di PBNU.

"Pemilih yang sebagian besar juga warga NU bimbang karena keduanya sama-sama NU," terangnya.

Dua bulan lebih sisa masa kampanye, menurut dia, bisa saja mengubah keadaan asalkan pasangan Khofifah-Emil melakukan "sprint" untuk mengejar elektabilitas.

"Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin Pilkada Jatim tahun ini akan menjadi seperti Pilkada Jatim 2008," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Litbang Kompas dalam surveinya menyebut, persaingan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jatim kian ketat.

Baca juga: Khofifah atau Gus Ipul, Tak Ada yang Lebih Unggul di Pilkada Jatim

Selisih tingkat keterpilihan pasangan Khofifah-Emil dengan pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno amat tipis, yaitu hanya 0,5 persen. Khofifah-Emil memperoleh elektabilitas 44,5 persen, sedangkan Saifullah-Puti 44,0 persen.

Kompas TV Berdasarkan survei Litbang Kompas, Khofifah-Emil kalah tipis dalam perebutan suara di kalangan Nadlatul Ulama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com