Bentuk Apresiasi, Pemkab Karawang Anggarkan Rp 12 Miliar untuk Guru Mengaji

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Karawang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk 10.000 guru mengaji yang akan diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Karawang Matin Abdul Rajak mengatakan, dari anggaran Rp 12 miliar tersebut, masing-masing guru mengaji di 30 kecamatan di Karawang akan memperoleh Rp 1.200.000.

Sementara validasi guru mengaji akan dilakukan oleh Kasi Kesos di setiap kecamatan, yang kemudian diteruskan kepada Bagian Kesra Pemkab Karawang.

"Teknis pembagian akan dilakukan langsung kepada guru mengaji melalui Bank Jabar Banten (Bjb)," ujar Matin, Rabu (14/3/2018).

Baca juga: Gerakan Nusantara Mengaji di Tabalong Diikuti Ribuan Santri dan Warga 

Program rutin Pemkab Karawang sebagai apresiasi terhadap guru mengaji itu akan diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami pun tengah berupaya untuk meningkatkan uang kadeudeuh ini, " katanya. 

Selain itu, untuk mendukung masyarakat yang agamis, pihaknya tengah menggodok Peraturan Bupati (Perbub) Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar). 

Matin menyebutkan, perbub tersebut bertujuan untuk mengajak para orang tua beragama muslim mendorong anak-anaknya yang berusia dari 6 hingga 18 tahun untuk mengaji di masjid atau mushala.

Perbub ini juga merupakan turunan Peraturan Menteri Agama (Permendag) Nomor 150 Tahun 2013 tentang Pedoman Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji. 

Baca juga: Kisah Putri dan Dewi, Kembar Siam yang Hobi Menggambar dan Mengaji