Polisi Bawa Kabur Tahanan Narkoba, Kapolsekta Dicopot

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Aksi Bripka Sp, polisi yang membawa kabur tahanan kasus narkoba bernama Ilhamsari dari sel Polsekta Banjarmasin Tengah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 2 Maret lalu, berbuntut panjang.

Karena ulah Bripka Sp yang menjadi penyidik dalam kasus narkoba yang membelit Ilhamsari itu, Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Wahyu dicopot dari jabatannya.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan AKBP M Rifai saat dihubungi menuturkan, adanya pencopotan sekaligus mutasi di lingkungan Polsekta Banjarmasin Tengah.

Dia dicopot sebagai Kapolsekta dan dipindah ke Mapolda Kalsel.

Namun, Rifai tidak menjawab detail bagian tempat Kompol Wahyu bertugas nantinya di Polda Kalsel.

(Baca juga: Kronologi Penangkapan Polisi yang Bawa Kabur Tahanan, Warga Kaget)

Posisi Wahyu akan digantikan oleh AKP Sigit yang merupakan perwira baru di Polda Kalsel. AKP Sigit baru saja lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Menurut Rifai pula, sejumlah anggota juga akan menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Kalsel.

Sementara itu, pada Senin (12/3/2018) siang, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana mendatangi Polsek Banjarmasin Tengah. Rachmat memantau seputar Polsek termasuk penjagaan tahanan dan lainnya.

(Baca juga: Digerebek, Kapolsek Tepergok Selingkuhi Istri Anak Buahnya Sendiri)

Dia mengatakan, kedatangannya sidak rutin sekaligus menekankan kepada anggota agar kejadian kaburnya tahanan tak terulang lagi.

Selain itu, polisi hingga kini masih memburu Ilhamsari, tahanan yang kabur bersama Bripka Sp. 

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Bawa Kabur Tahanan, Kelakuan Bripka Sp yang Mencoreng Kepolisian Berbuntut Pencopotan Kapolsek