Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub Kalbar Tantang Masyarakat Sambas Angkat Warisan Budaya Tak Benda

Kompas.com - 13/03/2018, 17:51 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SAMBAS, KOMPAS.com - Calon Gubernur Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menantang masyarakat Kabupaten Sambas menonjolkan kebudayaannya agar terdaftar dalam Warisan Budaya Tak Benda dari pemerintah.

"Kami memiliki visi yang jelas untuk mendorong tumbuh kembang warisan budaya dan kearifan lokal serta pengembangan bahasa untuk membangun karakter bangsa," ujar Karolin saat silaturahim bersama Kerabat Istana Alwatzikhoebillah Sambas, Selasa (13/3/2018). 

"Untuk itu, saya menantang masyarakat Sambas agar bisa menonjolkan budaya lokalnya agar ke depan bisa didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda," tantangnya. 

Karolin menjelaskan, kebudayaan setiap masyarakat terdiri dari unsur-unsur tertentu yang merupakan bagian dari kebulatan, yakni kebudayaan itu sendiri.

(Baca juga : Dianggap Terlalu Dominan Saat Debat, Begini Penjelasan Ridwan Kamil )

Termasuk masyarakat Kabupaten Sambas yang memiliki banyak nilai budaya yang harus terus dilestarikan dan perlu mendapatkan pengakuan dari dunia luar.

Saat ini di Kabupaten Sambas terdapat dua cagar budaya. Pertama, Keraton Alwatzikhoebillah. Kedua, Masjid Jami yang merupakan masjid tertua di Sambas.

"Beruntunglah Indonesia, memiliki tiga warisan budaya tak benda yang diakui dunia itu. Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga pengakuan dunia terhadap budaya kita," ujarnya.

Peran budaya dalam membangun dan memajukan bangsa adalah membentuk karakter dan moral bangsa. Krisis karakter generasi muda yang tidak punya prinsip dan integritas menurutnya adalah indikasi kegagalan pembangunan kebudayaan.

"Untuk itu, Presiden Jokowi sudah menyatukan upaya membangun karakter bangsa ini dalam program yang kita kenal sebagai revolusi mental. Ini adalah sebuah program yang pada dasarnya mencoba mengatasi adanya indikasi krisis karakter di kalangan generasi muda saat ini," ujar Karolin.

(Baca juga : Survei Kompas: Ganjar-Yasin Unggul Jauh, di Mana Peluang Sudirman-Ida? )

Melestarikan budaya, sebut Karolin, merupakan salah satu cara dan upaya menghidupkan spirit kebudayaan yang harus ditanamkan sebagai fondasi pembentukan karakter bangsa.

"Saat ini, Istana Alwatzikhoebillah Sambas menjadi salah satu dari 15 cagar budaya yang sudah mendapat SK penetapan dari pemerintah pusat," katanya.

Dalam silaturahminya, Karolin didampingi pasangannya calon wakil gubernur Suryadman Gidot. Silaturahim tersebut dihadiri para kaum kerabat istana dan masyarakat Kabupaten Sambas.

Kompas TV Polisi menetapkan seorang calon Wakil Wali Kota Pangkalpinangkepulauan Bangka Belitung sebagai tersangka dugaan pelanggaran politik uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com