Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Ditolak, Samiono Ceburkan Diri ke Sumur hingga Tewas

Kompas.com - 13/03/2018, 15:50 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Warga Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan sesosok mayat di dalam sumur, Selasa (13/3/2018).

Proses evakuasi yang dilakukan petugas dari kepolisian cukup memakan waktu hingga hampir 4 jam karena lokasi sumur serta bibir sumur yang cukup sempit.

Setelah diangkat, jenazah itu diketahui bernama Samianto (37), warga Kebayoran Baru, Jakarta. Sedangkan sumur itu merupakan milik Sugeng Wiyono (43) dan terletak di belakang rumah.

Sugeng mengatakan, Samianto adalah sepupunya yang tinggal di Jakarta dan kebetulan datang di Kediri sejak sebulan yang lalu. Selama di Kediri itu, Samianto tinggal menumpang di rumahnya.

Sebelum ditemukan tewas, Sugeng menambahkan, Samianto menghilang sejak Sabtu (10/3/2018). Pihak keluarga sempat mencarinya ke mana-mana hingga Deni Marta, istri Sugeng, mencium bau busuk yang berasal dari kamar mandi.

"Setelah dicari ternyata baunya bersumber dari sumur," ujar Sugeng.

Baca juga : Seorang Siswi SMA di Malaka Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sugeng mengatakan, Samianto sebelumnya juga sempat melakukan upaya bunuh diri pada Jumat (9/3/2018) dengan cara minum beberapa obat yang dijadikan satu. Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan bisa sembuh.

Kapolsek Gurah Ajun Komisaris Suyono mengatakan, dari pemeriksaan awal diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya sendiri.

"Diduga menceburkan diri ke dalam sumur," ujar Suyono.

Dari keterangan para saksi, Suyono mengatakan, motif bunuh diri korban karena masalah asmara. Status korban adalah duda setelah bercerai dengan istrinya di Jakarta.

Kedatangannya di Kediri itu diduga sedang melakukan pendekatan dengan seorang wanita asal Blitar. Namun upayanya itu kembali kandas karena hubungannya tidak mendapat restu dari orangtua si wanita.

Baca juga : Ponselnya Disita dan Dijual Sang Ibu, Seorang Gadis di Kediri Bunuh Diri

Kini jenazah Samianto diperiksa lebih lanjut di RS Bhayangkara Kota Kediri.

"Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit," pungkas Suyono.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com