Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Uang di Rekening BRI Hilang Misterius, Ini 3 Anjuran untuk Nasabah

Kompas.com - 13/03/2018, 09:29 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com — Belasan nasabah di tiga kantor unit BRI Kediri, Jawa Timur, kehilangan uang dalam berbagai jumlah dari rekening tabungan mereka. Mereka diduga menjadi korban kejahatan skimming.

Kepala BRI Kediri Dadi Kusnadi, Senin (12/3/2018), meminta masyarakat dan nasabah tidak panik. Nasabah disarankan melakukan sejumlah langkah di bawah ini untuk memastikan keamanan rekening dari aksi kejahatan.

1. Ganti nomor pin ATM

"Sangat disarankan mengganti segera nomor pin ATM atau melakukan pemblokiran untuk sementara waktu," ujar Dadi.

2. Bijak memberi identitas diri

Jangan mudah memberikan data identitas melalui sambungan telepon, terutama yang mengatasnamakan BRI.

3. Lapor segera jika ada transaksi mencurigakan

Dadi mengatakan, nasabah yang datang melapor akan dilayani. Semua laporan yang masuk akan didata dan diteliti. Uang nasabah yang hilang itu juga akan diganti BRI.

(Baca juga: Transaksi Misterius yang Bikin Uang Nasabah BRI Mendadak Raib)

Menurut Dadi, selama ini pihaknya telah meningkatkan keamanan dengan melakukan sterilisasi atau penertiban mesin ATM di seluruh wilayah tugasnya. Salah satunya untuk mencari kemungkinan adanya skimmer.

"Sejak sebulan lalu kami lakukan penertiban dan tidak kami temukan skimmer," ujarnya.

Oleh karena itu, dalam kasus hilangnya uang nasabah di Kediri, mereka menduga skimming atau pencurian data nasabah melalui mesin ATM telah dilakukan jauh-jauh hari.

(Baca juga: Hilangnya Uang Nasabah BRI Kediri Diduga Mengalir ke Luar Negeri)

Sebelumnya diberitakan, para nasabah di tiga kantor unit di Kediri kehilangan uang yang bervariasi berkisar Rp 500.000 hingga Rp 10 juta. Nasabah tiba-tiba mendapat pemberitahuan transaksi yang tidak dilakukannya melalui pesan singkat ponselnya.

Hasil pemeriksaan awal internal BRI menunjukkan dugaan skimming. Pihak bank juga menemukan dugaan aliran dana ke luar negeri.

Kompas TV Hujan deras dan angin kencang di Banarnegara memakan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com