Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul dalam Hasil Survei, Emil Dardak Optimistis Elektabilitasnya Meningkat Lagi

Kompas.com - 13/03/2018, 07:13 WIB
Slamet Widodo,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (12/3/2018) menjelaskan bahwa elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur mengalami selisih tipis, yakni hanya sekitar 0,5 persen.

Menurut hasil survei itu, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak lebih unggul dengan memperoleh elektabilitas sebanyak 44,5 persen, sedangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno memperoleh elektabilitas lebih sedikit, yakni 44,0 persen.

Atas hasil survei tersebut, Emil Elestianto Dardak mensyukuri hal yang sudah dicapainya. Perolehan atas unggulnya pasangan Khofifah-Emil dinilai merupakan hasil kerja keras dan kerja sama dari simpatisan, relawan, serta partai yang mendukung.

"Kami tentunya selalu mensyukuri. Apa yang telah dicapai yang merupakan hasil dari kerja bersama kami dan seluruh jaringan, simpatisan, relawan, maupun partai pendukung," terang Emil, Senin malam.

Baca juga: Emil Dardak Bocorkan Program Nawa Bhakti Satya yang Bakal Diusung

Emil optimistis bahwa tingkat keterpilihannya akan tercapai lebih tinggi lagi. Strategi yang direncanakan serta diterapkan oleh pasangan Khofifah-Emil diyakini bisa meraih hasil yang lebih baik dalam waktu singkat.

"Perkembangan di beberapa waktu terakhir ini, grafik akselerasinya akan jauh lebih tinggi lagi. Tentunya akan memperoleh hasil yang lebih baik dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Emil melalui pesan singkat.

Ketika dikonfirmasi terkait strategi untuk menarik tingkat pemilih sebesar 11,05 persen yang belum menentukan pilihan, Khofifah-Emil akan meningkatkan lagi silaturahim kepada masyarakat Jawa Timur serta menjelaskan secara mendetail terkait rencana kerja.

Emil Dardak juga menilai, kenaikan elektabilitas tingkat pilihan mendapat limpahan dari masyarakat yang sebelumnya memilih calon lain.

"Untuk yang sisanya ini sangat penting untuk kami. Artinya, kami tingkatkan lagi tali silaturahim, menjelaskan kembali program kerja kami, rekam jejak kami. Meyakinkan masyarakat untuk lebih yakin lagi," papar Emil.

Baca juga: Jadi Bakal Cawagub Termuda, Emil Dardak Sebut Pilkada 2018 Momen Penting bagi Generasi Muda

"Yang menarik, kami mengalami limpahan dari mereka yang di bulan Oktober lalu mungkin memilih calon lain. Angka kami naik dan posisi kami naik sangat signifikan, dari Oktober atau November lalu. Yang benar-benar kami harapkan adalah masyarakat agar lebih kritis menilai calonnya," imbuhnya.

Emil juga menyarankan kepada masyarakat Jawa Timur agar tidak hanya melihat janji dari para calon gubernur dan wakil gubernur, tetapi juga harus memahami dan melihat rekam jejak serta kerja secara nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan sebuah daerah.

"Tentunya tidak hanya melihat janji mereka (calon), tetapi juga melihat rekam jejak selama menjabat sebelumnya, yakni peran langsung dan nyata. Dari calon yang sekarang ini (Khofifah-Emil) dalam menjalankan amanah sebelumnya, sebagai tolok ukur, apakah bisa menyampaikan atau mewujudkan apa yang akan dijanjikan dalam program-programnya di posisi gubernur dan wakil gubernur nanti," tutur Emil.

Kompas TV Pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur selesai digelar, Selasa (13/2).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com