CIANJUR, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana mengklarifikasi video sedang membungkus telur dengan ditempeli stiker pasangan calon Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang beredar di media sosial. Ia mengatakan, paket telur itu untuk dibagikan ke anggota struktur partai sampai ke tingkat paling bawah di daerahnya.
"Kami selalu memberi cinderamata kepada anggota struktur partai paling bawah setiap tahunnya. Baik mau ada jadwal kampanye pilkada atau pun tidak ada. Betul, itu video sedang membuat bingkisan telur, tapi tidak untuk masyarakat," jelas Mulyana kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (10/3/2018) malam.
Mulyana menegaskan, tak pernah ada instruksi khusus dari pasangan calon Pilkada Jabar nomor empat yang didukungnya untuk membuat bingkisan dan dibagikan ke masyarakat. Seperti dalam video itu, pihaknya hanya menjalankan agenda rutin Partai Golkar Cianjur memberikan cinderemata kepada struktur partai.
"Kalau misalkan di video itu ada kata ke pasangan calon, ya bersamaan saja sekarang lagi musim kampanye," katanya.
Baca juga : Diduga Bagi-bagi Sembako, Ridwan Kamil dan Uu Dilaporkan ke Panwaslu
Mulyana mengaku akibat beredarnya video tersebut, ia dihubungi Panswaslu Kabupaten Cianjur untuk dimintai keterangan. Pihaknya pun akan memberikan keterangan ke lembaga pengawas pemilu itu seadanya, karena merasa bukan melakukan politik uang.
"Telor itu salah satu cinderamata, terus kalau dihitung per bungkusnya itu paling ada enam biji. Bukan seperti pembagian bingkisan sembako yang banyak di kantong keresek. Kan di video itu jelas cuma telor beberapa biji saja," tambahnya.
Meski demikian, ia akan menjalani prosedur pemanggilan terkait beredarnya video membungkus telor tersebut oleh Panwaslu Cianjur.
"Udah ada panggilan dari Panwaslu Cianjur, pasti kami akan datang untuk memberikan penjelasan," tambahnya.
Baca juga : Dituding Bagi-bagi Sembako, Ridwan Kamil Bilang Saya Tak Pernah Perintahkan
Sementara itu, Ketua Tim sukses Pasangan Nomor Empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Irfan Suryanegara, saat dihubungi melalui sambungan telepon sampai malam ini belum bisa memberikan keterangan terkait beredarnya video pembungkusan telor yang dilakukan di kantor DPD Partai Golkar Cianjur.