Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Orangutan Dilempari Rokok, Kapolda Sarankan Kebun Binatang Bandung Pasang CCTV

Kompas.com - 10/03/2018, 09:14 WIB
Agie Permadi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto menyarankan manajemen Kebun Binatang Bandung agar melengkapi fasilitas pengawasan yang lebih memadai seperti memasang closed circuit television (CCTV) di kandang satwa tertentu dan memasang papan peringatan yang berukuran besar agar dapat dibaca pengunjung.

"Kepada manajemen kami sarankan pada spot tertentu yang dimungkinkan terjadi tindakan yang disampaikan (pelanggaran hukum penganiayaan hewan) mungkin dipasang CCTV, dan (plang) himbauan larangannya, yang jelas dan besar sehingga masyarakat yang datang jelas bahwa itu dilarang," kata Agung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).

Ia pun mengimbau kepada pengunjung Kebun Binatang Bandung untuk tidak melanggar etika, aturan hukum yang berlaku saat berwisata di tempat tersebut.

Baca juga : Pelempar Rokok ke Orangutan di Kebun Binatang Bandung Serahkan Diri ke Polisi

"Saya mengimbau kepada masyarakat, jadi kalau berlibur silakan menikmati wisatanya tapi dari sisi etika tidak dilanggar lagi," ucapnya.

Dengan adanya peristiwa pengunjung yang melempar puntung rokok ke kandang orangutan dan dipungut serta diisap oleh orangutan itu, ke depan pihak Kebun Binatang tidak menutup kemungkinan akan menyediakan area khusus bagi pengunjung untuk merokok. 

Baca juga : Penjelasan Pelempar Rokok ke Orangutan di Kebun Binatang Bandung

"Iya kemungkinan ke depan akan dilakukam seperti itu (area khusus merokok bagi pengunjung), jadi untuk di area eksibit satwa itu tidak diperbolehkan untuk melempar apapun kesitu, baik makanan minuman bahkan rokok," kata Kepala Kesehatan dan Penelitian Kebun Binatang Bandung drh. Dedi Trisasongko.

Tak hanya itu, ke depan pengawasan ketat pun bakal dilakukan pihak kebun binatang di area khusus satwa mamalia seperti orangutan ini.

"Dan tentunya mengedukasi pengunjung untuk tidak membuang puntung rokok, minum atau pun makanan ke kandang orangutan," ujarnya.

Kompas TV Pihak pengelola kebun binatang memastikan akan memperketat pengawasan terhadap satwa dan para pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com