Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Enam Buruh Hamil Minta Didoakan Ganjar...

Kompas.com - 09/03/2018, 14:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Memasuki hari 14 kampanye Pilkada Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik jamu dan farmasi PT Sidomuncul di Bergas, Kabupeten Semarang, Jumat (9/3/2018) pagi.

Para buruh terlihat antusias menyambut kedatangan Ganjar.  Dalam kunjungannya kali ini ada kejadian menarik.

Saat Ganjar berbincang dengan para buruh, enam karyawati Sidomuncul yang tengah hamil minta doa kepada Ganjar, agar diberikan kelancaran dalam proses persalinannya.

"Ini kehamilan anak pertama pak. Saya penginnya anak laki-laki, biar anaknya pinter seperti bapak," kata Novita Sri Wahyuningsih, salah satu karyawati yang hamil tersebut.

(Baca juga : Viral, Foto Anggota DPRD Pegang Uang Dollar di Depan Kasino di Singapura )

Setelah mendengarkan permintaan Novita, Ganjar berpesan agar nantinya setelah melahirkan ikut program KB. "Ikut KB ya?" tutur Ganjar.

Dalam kunjungannya, pria berambut putih ini melihat pengolahan jamu serta produk samping yang berupa pupuk dan bahan bakar. Ganjar terlihat memasuki ruang-ruang produksi untuk melihat proses pembuatan jamu menggunakan alat-alat modern.

Ganjar mengaku terkesan dengan potensi industri produk-produk Sidomuncul dan turunannya yang berasal dari limbah karena dapat menjadi solusi masalah lingkungan.

Ia menyebutkan ada 500 ton limbah jamu perbulan yang diolah jadi pupuk organik yang diserahkan kepada sebuah pabrik pupuk.

"Saya tengah meminta kepada Sidomuncul untuk membantu pengolahan eceng gondok dan sekarang sudah diproses di sini, dicampur dengan limbah dari jamu, diblending jadi satu dan itu dijadikan palet kecil-kecil dijadikan bahan bakar," ujarnya.

(Baca juga : Rayyan, Bocah SD yang Rawat Ibunya Sendirian, Akhirnya Kehilangan Ibu Selamanya )

Di sela-sela kunjungannya ini, Ganjar menyempatkan diri membuat vlog bersama para buruh yang mayoritas perempuan ini.

Kegiatan Ganjar di pabrik jamu ini tidak lepas dari pantauan anggota Panwaslu Kecamatan Bergas dan Panwaslu Kabupaten Semarang untuk mengawasi adanya potensi pelanggaran kampanye.

Kompas TV Ganjar sempat nge-vlog dengan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com