Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anggota DPRD Tersangka Korupsi Diborgol, Pihak Keluarga Protes

Kompas.com - 09/03/2018, 10:26 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Penjemputan empat unsur pimpinan DPRD Sulawesi Barat yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana APBD senilai Rp 360 miliar di bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis petang (8/3/2018) kemarin, diwarnai kericuhan.

Puluhan keluarga para tersangka yang menunggu di bandara Tampa Padang keberatan dan tidak terima atas perlakuan jaksa yang memborgol tangan para tersangka saat dipindahkan dari Kejati Sulselbar ke Kejari Mamuju.

Puluhan keluarga tersangka bahkan sempat menghadang mobil tahanan yang membawa keempat tersangka. Beruntung, polisi yang berjaga di pintu keluar bandara tersebut berhasil mencegah aksi keluarga tersangka.

Meski diwarnai protes pihak keluarga, proses pemindahan tersangka korupsi berjalan mulus. Para wakil rakyat tersangka korupsi ini pun dimasukkan ke mobil tahanan Kejaksaan Negeri Mamuju dengan pengawalan ketat aparat.

Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulselbar, Mudazzir SH di kantor Kejaksaan Negeri Mamuju, mengatakan, kasus tersebut telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Mamuju setelah melalui beberapa tahapan.

Baca juga : Jaksa Kembali Menahan 2 Pimpinan DPRD Sulbar Terkait Kasus Korupsi

Tim penyidik Kejati Sulselbar sendiri telah memeriksa ratusan saksi dan tersangka. Dalam waktu dekat, berkas pemeriksaan keempat tersangka akan diajukan ke Pengadilan Negeri Mamuju untuk disidangkan.

“Keempat tersangka hari ini diserahkan ke kejari Mamuju setelah tersnagka dan puluhan saksi-saki diperiksa tim penyidik. Rencananya akan disndang dalam waktu dekat,” jelas Mudazzir, Kamis.

Baca juga : Diduga Korupsi APBD Puluhan Miliar, 2 Pimpinan DPRD Sulbar Ditahan

Meski kasus korupsi yang merugikan negera ratusan miliar rupiah tersebut diduga melibatkan sederet pejabat eksekutif dan anggotra DPRD lainnya, namun hingga kini tim penyidik Kejati baru menetapkan empat tersangka.

Kompas TV Pernyataan ketua KPK yang menyebut sejumlah calon kepala daerah berpotensi menjadi tersangka menuai banyak komentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com