Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Program Keluarga Harapan ala Gus Ipul dan Khofifah

Kompas.com - 07/03/2018, 23:44 WIB
Achmad Faizal,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Program Keluarga Harapan (PKH) yang didesain pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginspirasi dua pasangan cagub dan cawagub Jatim untuk membuat program serupa.

Nama PKH tetap dipakai, hanya tambahan namanya yang berbeda. Jika pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno mendesain PKH Super, pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistyanto Dardak mendesain PKH Plus. PKH Plus dan PKH Super pun menjadi materi kampanye dua pasangan calon tersebut.

Menurut Gus Ipul, PKH Super yang dijanjikan menambah beberapa poin layanan penanganan kemiskinan di Jatim, seperti pemenuhan gizi untuk keluarga miskin, serta pemberian kartu Jatim Sehat untuk keluarga miskin.

"Para janda atau kepala keluarga perempuan juga akan disuntik modal usaha agar semakin tangguh," kata Gus Ipul, Rabu (7/3/2018).

Baca juga: Di Sentra Kripik Tempe Sanan, Gus Ipul Bicara Kedelai Impor

Sementara itu, PKH Plus ala Khofifah memiliki tambahan pemberdayaan dan pelatihan keterampilan. Hal itu diyakini akan mengurangi angka pengangguran sekaligus memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jatim.

“PKH Plus diikuti pemberdayaan. Ada saatnya warga menerima, ada saatnya dia harus mandiri,” jelasnya.

Pada Pilkada Jatim, pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI-P, PKS, dan Partai Gerindra. Sementara pasangan Khofifah - Emil Elistyanto Dardak diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Baca juga: Bertemu Uskup Malang, Khofifah-Emil Bahas Pendidikan Usia Dini

Kompas TV Selain itu, Puti juga mengklaim memiliki program khusus untuk pengembangan pembangunan di Pulau Madura.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com