Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Pembacokan Orang Diduga Depresi, Mansur Jalani Operasi

Kompas.com - 07/03/2018, 22:40 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Mansur, korban pembacokan yang terjadi di kawasan Bengkong Swadebi, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, menjalani operasi sekitar pukul 13.15 WIB di ruang operasi Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam.

Merry (40), istri Mansur, terlihat cemas saat ditemui di depan ruang operasi. Sesekali wanita ini melepas kacamata dan menyeka air matanya.

Wanita ini tetap terlihat welcome saat Kompas.com mendekatinya dan melayangkan sejumlah pertanyaan kepadanya.

Merry dengan semangat menceritakan apa yang dialami suaminya meski sesekali dirinya disibukkan dengan menyeka air matanya yang tumpah.

"Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi, saat bapak menelepon meminta bantuan karena habis dibacok dengan orang tak dikenalnya," kata Merry saat mengulangi apa yang dikatakan suaminya.

Baca juga: Bacok Temannya hingga Tewas, Pelaku Tak Menyesal

Merry mengaku kaget dengan kabar itu. Namun, dia berusaha sabar hingga akhirnya bisa membantu suaminya mendapatkan perawatan di RS Budi Kemuliaan.

"Saat kejadian memang tidak ada orang, kecuali pemilik kios tempat bapak mengantar produk makanan. Bahkan usai dibacok, bapak terus dikejar sama pelaku. Beruntung ada yang melintas sehingga bapak bisa dibantu dan dilarikan ke rumah sakit," ungkap Merry.

Setiba di RS Budi Kemuliaan, lanjut Merry, suaminya langsung mendapatkan pertolongan pertama. Bahkan tas yang dibawa suaminya sudah berlumuran darah segar.

"Sempat saya peras tas suami saya itu, dan nyaris banyak darah yang keluar dari perasan tersebut. Saya sampai menangis melihatnya," ucapnya.

Aldi pelaku pembacokan terhadap Mansur. Saat ini Aldi sudah diamankan Polsek Bengkong, Namun kondisi Mansur masih kritisKOMPAS.COM/ HADI MAULANA Aldi pelaku pembacokan terhadap Mansur. Saat ini Aldi sudah diamankan Polsek Bengkong, Namun kondisi Mansur masih kritis

Merry berharap ada keajaiban dari Tuhan terhadap suaminya karena luka bacok yang dialami suaminya terbilang parah dan cukup serius.

Bahkan, kedua urat lengan tangan suaminya terlihat sudah putus.

"Mungkin karena menangkis bacokan korban. Leher dan kepalanya juga mengalami luka bacok yang mengerikan," kata dia.

Saat mendapatkan perawatan pertama, suaminya sempat mau tertidur. Namun, berkat bantuan perawat dan dokter, suaminya tetap dipaksa bangun agar bisa menjalani operasi.

"Sampai saat ini masih menjalani operasi, sekitar pukul 13.15 WIB masuk ke ruang operasi dan sampai pukul 15.00 WIB masih berada di dalam ruang operasi," ujarnya.

Merry berharap agar pelakunya bisa diamankan karena dia takut akan ada korban lain yang mengalami hal serupa, seperti yang dialami Mansur.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com