Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja ke 17 Pasar di Sleman Bisa Dapat Hadiah Motor

Kompas.com - 06/03/2018, 14:02 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi unik dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman dalam mempromosikan serta menarik minat masyarakat berbelanja ke pasar tradisional.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman melaksanakan program belanja berhadiah di 17 pasar tradisional di daerah Kabupaten Sleman mulai 1 Maret 2018 kemarin.

"Kita mengadakan yang namanya program belanja berhadiah di pasar tradisional, mulai 1 Maret 2018 hingga 5 Mei 2018," ujar Kepala Disperindag Sleman, Tri Endah Yitnan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/3/2018).

Tri Endah menjelaskan, program ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu. Namun untuk tahun ini, jumlah pasar tradisional untuk program belanja berhadiah ini dibuat lebih banyak.

"Program ini sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu. Kalau tahun lalu hanya 14 pasar, untuk sekarang bertambah menjadi 17 pasar," ungkapnya.

Baca juga : Solusi Dedi Mulyadi Atasi Kesemrawutan di Pasar Tradisional

Tujuan dari program belanja berhadiah ini adalah untuk mempromosikan pasar tradisional. Selain itu, untuk menarik minat masyarakat berkunjung dan belanja di pasar tradisional.

"Tujuannya mempromosikan dan menarik minat masyarakat agar berkunjung serta belanja di pasar tradisional. Jadi, selain bangunannya yang ditata dan diperbaiki, kita adakan program ini," tegasnya.

Sebanyak 17 pasar di Kabupaten Sleman yang menjadi tempat pelaksanaan program belanja berhadiah ini, yakni Pasar Prambanan, Pasar Potrojayan, Pasar Gamping, Pasar Godean,

Lalu Pusat Kuliner Belut Godean, Pasar Cebongan, Pasar Sleman Unit I, Pasar Sleman Unit II, Pasar Condongcatur, Pasar Tempel, Pasar Pakem, Pasar Kebonagung, Pasar Ngino, Pasar Jangkang, Pasar Sambilegi, Pasar Kalasan, dan Pasar Gentan.

"Sistemnya setiap masyarakat yang datang ke pasar akan diberikan kupon berhadiah. Kupon akan diundi pada Bulan Mei 2018," tandasnya.

Baca juga : Sudah 2 Tahun AR Pasarkan Mi Berformalin di Pasar Tradisional Bandung

Hadiah untuk program belanja berhadiah ini terbilang istimewa, antara lain sepeda motor, televisi, sepeda gunung, kulkas dan rice cooker.

"Dari evaluasi tahun kemarin berdasarkan survei di empat pasar dari 14 pasar itu ada peningkatan pengunjung sampai 10 persen," urainya.

Menurutnya, program belanja berhadiah ini akan digelar setiap satu tahun sekali. Meskipun idealnya dalam setahun dua kali.

"Kita akan laksanakan setiap tahun. Idealnya setahun dua kali, tapi ya melihat kemampuan keuangan daerah juga," pungkasnya.

Kompas TV Gagal panen di Bali membuat harga bumbu dapur mengalami kenaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com