Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Targetkan Raih 70 Persen Suara di Bandung

Kompas.com - 06/03/2018, 06:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan perolehan 70 persen suara di Kota Bandung dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Menurut dia, target itu realistis mengingat posisi terakhirnya sebagai wali kota Bandung.

"Target sih 70 persen realistisnya. Mudah-mudahan bisa kami jaga," ungkap pria yang kerap disapa Emil ini saat ditemui di kawasan Cinambo, Bandung, Senin (5/3/2018).

Emil menilai, sejumlah program yang diberikan selama empat tahun terakhir kepada warga Bandung menjadi modal meraih banyak dukungan di kota kelahirannya.

"Saya meyakini warga Bandung insya Allah sudah cerdas bisa melihat perubahan dari mulai pelayanan RT/RW, lurah, camat seperti apa, upaya pemberdayaan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) yang merata dan lain sebagainya saya kira realisitisnya segitu," ujarnya.

(Baca juga: Dituding Bagi-bagi Sembako, Ridwan Kamil Bilang "Saya Tak Pernah Perintahkan")

Emil mengatakan, saat ini dia masih fokus bersosialisasi di kawasan Pantai Utara (Pantura) di mana nilai elektabilitas dan popularitasnya masih rendah.

"Masih ada jatah saya 60 hari di Pantura saya akan mendatangi karena 25 persen warga belum mengenal di Pantura," ujarnya.

Selama dua pekan berkeliling Pantura, Emil mengaku banyak aspirasi warga yang menambah visi dan misinya. Salah satunya, soal kebutuhan perumahan bagi buruh.

"70 persen curhatan warga itu di ekonomi, buruh ternyata curhatnya bukan UMP tetapi bagaimana kami punya rumah," kata Emil.

Dia pun menawarkan program membangun apartemen rakyat di kawasan industri untuk memangkas biaya operasional sekaligus menjadi solusi kebutuhan pemukiman kaum buruh.

"Maka kami ada program membangun apartemen di pabrik itu adalah solusi yang paling logis akan kita tawarkan bagi buruh se-Jawa Barat sehingga rumah dan tempat kerjanya tidak terlalu jauh," tuturnya.

"Apa yang terjadi ongkos lebih murah, kebahagiaan lebih tinggi kalau kangen istri tinggal pulang lima menit bayangkan logika itu. Bisa memungkinkan di sepanjang Pantura karena kendala sekarang zona pabrik harus naik motor pindah ke rumahnya yang sangat jauh sehingga stress dan cost di jalan yang sangat mahal," ungkapnya kemudian.

 

Kompas TV Pelapor adalah belasan warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com