Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revisi Data, BPBD Jabar Nyatakan Korban Longsor di KBB Hanya Dua Orang

Kompas.com - 05/03/2018, 22:07 WIB
Agie Permadi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi merevisi pernyataannya terkait jumlah korban longsor yang terjadi di Kampung Bonjot RT 03 RW 11, Desa Buninagara, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan data yang diberikan kepada Kompas.com, jumlah korban tewas yang tertimbun longsor ada dua orang, yakni Damah (41) dan Puja (13), bukan tiga orang seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Ini update jam 19.00 WIB, ternyata korban yang tertimbun hanya dua orang, semula tiga orang," kata Dicky melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (5/3/2018) malam.

Ketika disinggung terkait anak yang disebutkannya semula bernama Ari (7), Dicky tak menjelaskannya.

"Sementara di lapangan seperti itu, coba kontak ke KBB-nya, kami berdasarkan tim di lapangan," ucapnya.

Baca juga: Korban Tertimbun Longsor di KBB Bertambah Jadi Tiga Orang

Dicky mengatakan, akibat dari longsoran itu, satu rumah hancur terbawa longsoran, satu rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, dan tujuh rumah terancam longsoran tanah tersebut. 

"Untuk korban terdampak yang rumahnya terancam sementara diungsikan ke kerabat terdekat," ujarnya.

BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama masyarakat dan aparat desa melakukan evakuasi dan pencarian korban yang belum ditemukan. Saat ini baru satu orang korban tewas yang sudah ditemukan Kantor Basarnas Bandung, yakni Puja (13), sedangkan ibunya Damah (41) masih dalam pencarian. 

"Evakuasi lanjutan akan dilaksanakan pada Selasa (6/3/2018) sekitar pukul 07.00 WIB dan juga dikerahkan anjing pelacak dan alat berat," tutur Dicky.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di KBB Dihentikan Sementara karena Hujan

Kompas TV Jenazah dibawa ke Puskesmas Desa Bentar, Salem, untuk diidentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com