MALANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Prawansa-Emil Elestianto Dardak mendatangi Uskup Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O Carm di sela kunjungannya di Malang, Minggu (4/3/2018).
Mereka lantas menggelar pertemuan tertutup sekitar satu jam di salah satu ruangan di kompleks Gereja Katedral Maria Bunda Karamel, Kota Malang.
"Saya selaku Uskup Malang mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khofifah dan timnya untuk membina hubungan yang baik dengan umat Katolik," katanya usai pertemuan.
Dikatakannya, dalam pertemuan tertutup itu pihaknya membahas tentang pembinaan terhadap bangsa dimulai dari pendidikan. Menurutnya, ada kesamaan cita-cita antara dirinya dan pasangan Khofifah-Emil dalam melakukan pembinaan pendidikan.
"Dalam percakapan kami yang satu jam, intinya, Ibu Khofifah menekankan pentingnya membina bangsa yang menyeluruh. Mulai dari akar rumput hingga pusat," jelasnya.
Baca juga : Wasekjen PDI-P: Jokowi Sudah Putus dengan Khofifah
Hal yang sama disampaikan oleh Khofifah. Menurutnya, pendidikan karakter untuk anak usia dini sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas bangsa.
"Pembinaan karakter, jadi membina karakter bangsa dari anak-anak, terutama pendidikan usia dini. Ini menjadi bagian penting karena integritas bangsa ini tentu sangat banyak. Kami bangun, terutama dari anak-anak usia dini," katanya.
Khofifah menjelaskan, pembinaan pendidikan karakter sejak usia dini sudah tercantum dalam program Nawa Bhakti Satya yang memuat program-program unggulan dari pasangan Khofifah-Emil.
"Konsen beliau (Uskup) pada pendidikan sangat kuat sekali. Dan ini kalau kami ingin kaitkan dengan Nawa Bhakti Satya ini masuk pada Jatim Sehat dan Cerdas. Bagimana mencerdaskan kehidupan bangsa terutama anak-anak di Jawa Timur. Bisa dibangun pencerdasan lahir batinnya, jasmani rohaninya, dan mental spiritualnya," ungkapnya.
Selain Khofifah-Emil, hadir pula artis Arumi Bachsin. Arumi mendampingi Emil yang merupakan suaminya.