Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PDI-P: Jokowi Sudah "Putus" dengan Khofifah

Kompas.com - 04/03/2018, 15:45 WIB
Achmad Faizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah berupaya meluruskan anggapan publik yang menganggap bahwa calon gubernur Jawa Timur yang pernah menjabat menteri sosial, Khofifah Indar Parawansa, didukung Presiden Joko Widodo.

Menurut Basarah, sejak Khofifah tidak lagi menjabat menteri, hubungan politik Jokowi dengan Khofifah sudah putus.

"Jadi saya tegaskan, Jokowi dan Khofifah sudah putus," kata Basarah di Surabaya, Jawa Timur,  Minggu (4/2/2018).

Pada Pilkada Jatim 2018, kata Basarah, PDI-P sudah meramu paket kampanye, termasuk untuk Pilpres 2019.

(Baca juga: Ke Makam Bung Karno, Khofifah Bilang "Pilih Calon Gubernur, Bukan Kakeknya")

Adapun pada Pilkada Jatim, PDI-P mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Sementara pada Pilpres 2019, sesuai hasil Rakernas III PDI-P di Bali bulan lalu, partai berlambang banteng itu mengusung Jokowi sebagai capres pada 2019.

"Jadi pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno pada Pilkada Jatim 2018 dan Pak Jokowi pada Pilpres 2019 itu satu paket. Tidak mungkin beda dukungan," ujar Basarah.

Sebelumnya, Gus Ipul sendiri mengatakan bahwa dirinya akan mendukung Jokowi sebagai calon presiden 2019.

"Sebagai cagub yang diusung PDI-P pada Pilkada Jatim, saya dan Puti Soekarno tentu juga akan mendukung Pak Jokowi pada Pilpres 2019," ucap Gus Ipul.

(Baca juga: Jelang Pilpres 2019, Gus Ipul Dukung Jokowi Jadi Capres)

Selain diusung PDI-P, pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno juga diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara pasangan Khofifah-Emil Elistyanto Dardak diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bertemu dengan petani di Bumiaji, Kota Batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com