Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 1,9 Triliun, Total Santunan yang Dikeluarkan Jasa Raharja pada 2017

Kompas.com - 04/03/2018, 11:16 WIB
Agie Permadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengungkapkan bahwa uang santunan yang dikeluarkan Jasa Raharja pada Tahun 2017 sebesar Rp 1,9 triliun.

"Pada tahun 2017, Jasa Raharja sudah memberikan satunan sebesar Rp 1,9 triliun," kata Budi dalam sambutannya pada acara "Be a Safety Hero" yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Sabtu (3/3/2018).

Menurut dia, kesadaran berlalu lintas yang baik dan benar belum menjadi budaya pada masyarakat Indonesia.

"Masih banyak ditemui di jalan pengendara bermotor yang belum tertib dan tidak peduli akan keselamatan dirinya apalagi orang lain. Hal ini memprihatinkan," katanya.

Budi mengatkaan, saat ini aparatur pemerintahan diberikan amanat road safety management yang baik dan efektif dalam menurunkan tingkat kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan yang dialami.

"Namun misi untuk menciptakan negara yang ramah berlalu lintas dan peduli keselamatan berlalu lintas hanya bisa diwujudkan dengan komitmen bersama baik dari wakil pemerintahan maupun masyarakat," tuturnya.

(Baca juga: "Anak Gajah Pulang Kampung", Alumni ITB Jangan Hanya Berteori)

Berdasarkan data, lanjut Budi, umumnya korban kecelakaan lalu lintas umumnya masih dalam usia produktif, yaitu sebanyak 55,8 persen.

"Korban yang menerima santunan yakni di usia produktif sekitar usia 20-50 tahun. Artinya negara berpotensi kehilangan generasi dan penerus bangsa yang kita cintai ini," tuturnya.

"Kegiatan polisi, Jasa Raharja goes to campus adalah salah satu bentuk wujud Jasa Raharja untuk membuat safety people dan improvement. Kami ingin menciptakan generasi muda yang aware berlalu lintas dan tertib," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengatakan, deklarasi ini merupakan upaya untuk mengendalikan dan mengurangi kecelakaan yang terus diulang.

"Kecelakaan ini seperti penyakit terbesar yang mengakibatkan kematian," katanya.

(Baca juga: Penerima Uang Santunan Kecelakaan Kebanyakan Berusia Produktif)

Budi menjelaskan bahwa angka kecelakaan ini setiap tahunnya lebih dari 100.000 kecelakaan, dengan angka kematian mencapai 25.000 per tahunnya. 

Di hadapan 4.000 mahasiswa di Auditorium Sabuga itu, Budi berharap para agent of change tersebut dapat menjadi "Be a Safety Hero" yang menularkan keselamatan berlalu lintas kepada teman-temannya. 

"Sikap safety itu sederhana, saya sebutkan tiga contoh yang gampang bisa lakukan, satu menjaga jarak aman, mengurangi kecepatan di mana mengurangi 10 persen kecepatan dapat menghindari kecelakaan, serta menggunakan helm," ungkapnya.

 

Kompas TV Jenazah tenaga kerja Indonesia yang tewas akibat kecelakaan bus di Penang, Malaysia tiba di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com