Operasi Simpatik, Pelanggar Lalu Lintas di Nunukan akan "Dihukum" Berdoa

NUNUKAN, KOMPAS.com – Polres Nunukan menggelar Operasi Terpusat Keselamatan Mahakam 2018.

Kasatlantas Polres Nunukan AKP Abu Sangit mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi simpatik, dengan melakukan hukuman seperti berdoa bersama kepada pelanggar ketertiban berlalu lintas.

“Karena sifatnya simpatik, kami tegur secara lisan maupun tertulis dahulu. Kemudian kami akan ajak mereka berdoa bersama. Ini demi keselamatan mereka,” ujarnya Sabtu (03/03/2018).

Abu Sangit menambahkan, masih banyak pengendara motor di Kabupaten Nunukan yang tidak memperhatikan keselamatan saat berkendara terutama ibu ibu yang mengantar anak sekolah dengan membonceng lebih dari 2 anak.

Pelanggaran lainnya seperti tidak mengenakan helm, menelphon saat berkendara, boncengan lebih dari dua orang, melawan arus, dan pelanggaran lainnya yang masuk dalam kategori 7 pelanggaran yang harus dapat prioritas perhatian masih sering terjadi di Nunukan.

“Mengendarai motor dibawah umur, membawa anak tidak mengunakan helm, meggunakan hp sambil mengendarai motor menjadi salah satu pelangaran yang menjadi prioritas,” imbuhnya.

Kepolisian Resort Nunukan akan menggelar Operasi Terpusat Keselamatan Mahakam 2018 serentak pada tanggal 5 Maret mendatang.

Operasi yang bersifat imbauan akan keselamatan berkendara bagi pengendara motor akan dilakukan selama 21 hari.