Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa Pacarnya, Seorang Mahasiswi Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 01/03/2018, 20:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com — Mario Petrus (19) dilaporkan ke Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena memerkosa pacarnya.

Mario yang merupakan mahasiswa salah satu universitas di Kota Kupang itu dilaporkan ke polisi karena memerkosa pacarnya, YB (19), hingga masuk rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota AKP Pinten Bagus Satrianing Budi mengatakan, YB dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan hebat di kemaluannya.

"Kasus pemerkosaan itu terjadi pada Selasa (27/2/2018) kemarin. Korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang," kata Pinten kepada Kompas.com, Kamis (1/3/2018).

Kejadian itu, lanjut Pinten, bermula ketika Petrus menghubungi YB melalui pesan multimedia untuk datang ke tempat kosnya di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Baca juga : Ditinggal Kabur Sang Pacar, Seorang Gadis Nyaris Diperkosa di Pantai

YB yang juga adalah mahasiswi dan tinggal di Desa Baumata, Kabupaten Kupang, kemudian mendatangi kos yang dihuni Petrus.

"Saat tiba di kamar kos pelaku, korban dan pelaku duduk di dalam kamar, sambil ngobrol dan kemudian tersangka mulai memaksa korban untuk berhubungan badan," ujar Pinten.

Setelah diperkosa, korban mengalami pendarahan. Dengan kondisi kesakitan, korban berusaha kembali ke rumah dan meminta keluarganya untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Remaja Ini Diperkosa Pemuda yang Baru Dikenalnya Lewat Medsos

Keluarga yang tak terima kemudian mendatangi kantor Kepolisian Resor Kota Kupang untuk membuat laporan.

"Korban masih menjalani perawatan medis, sedangkan pelaku sudah diamankan dan selanjutnya dibawa ke Markas Polres Kupang Kota," pungkasnya.

Kompas TV Petugas menyita barang bukti berupa pakaian korban, karpet, dan kasur dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com