Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Sikat Puluhan Tangki Air untuk "Nyabu"

Kompas.com - 01/03/2018, 10:57 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Tarakan Kalimatan Utara menggulung komplotan pencuri tangki air yang meresahkan warga beberapa bulan terakhir.

Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit mengatakan, selama Januari 2018, komplotan yang terdiri dari 3 pemuda tersebut diduga telah mencuri puluhan tangki air milik warga.

“Banyak itu barang bukti profil tank air yang ditemukan. Kejadiannya di wilayah Polsek Tarakan Timur,” ujarnya, Kamis (1/3/2018).

Dari tiga anggota komplotan, polisi mengamankan otak pencurian, Prasetyo, di sebuah rumah kos Jalan Telaga Air. Sementara kedua rekannya, melarikan diri sebelum diciduk polisi.

 

(Baca juga : Dua Pencuri Dihakimi Warga, Satu Meninggal, Satu Kritis)

Dari pengakuan pelaku, tangki air berkapasitas 2.200 liter itu dijual kepada warga dengan harga Rp 1,2 juta. Sementara tangki berkapasitas 1.100 liter dijual Rp 800.000.

“Dari pengakuan pelaku hasil dari pencurian digunakan untuk foya-foya dan nyabu,” imbuh Dearystone.

Terbongkarnya aksi komplotan pencuri tangki air di Tarakan tersebut berawal dari laporan warga yang kehilangan tangki air. Saat melaporkan, warga sudah mengantongi plat nomor mobil pick up yang digunakan komplotan saat mencuri tangki air.

Dari laporan korban, Kepolisian Tarakan menelusuri keberadaan mobil tersebut. Mereka mengetahui, mobil yang digunakan pelaku merupakan mobil sewaan.

Selain 16 tangki air yang menjadi barang bukti, polisi mengamankan 2 unit mobil pick up yang disewa pelaku. 

Kompas TV Dalam rekaman CCTV, pencuri sepeda motor berhasil menggondol curiannya di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com