Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Rumah Dinas Bupati OKI Tiba-tiba Ambruk, Penyebabnya Belum Diketahui

Kompas.com - 28/02/2018, 22:09 WIB
Amriza Nursatria,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Warga Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, heboh pada Selasa (27/2/2018) petang. Sebab, atap rumah dinas bupati Ogan Komering Ilir yang berada di Jalan Kolonel A Latief Rais, Kayuagung, tiba-tiba ambruk terempas ke lantai.

Ambruknya atap rumah dinas yang baru dibangun dua tahun lalu dengan dana Rp 5,5 miliar itu terjadi begitu saja. Sebab, saat itu tidak ada hujan ataupun angin.

Pantauan di lokasi, atap yang ambruk berada di bagian tengah rumah dinas bupati tersebut. Atap yang ambruk panjangnya kira-kira 8 meter dan lebar 16 meter. Atap yang ambruk itu terbuat dari rangka baja ringan dengan genteng keramik.

Akibat ambruknya atap itu, terdapat ruang kosong di antara dua atap rumah tersebut yang dilihat dari kejauhan.

Pelaksana Tugas Bupati OKI, Muhammad Rifai, Rabu (28/2/2018), mengatakan, hari ini ia sudah mengecek kondisi atap rumah dinas yang ambruk. Hasilnya, bagian atap yang ambruk tepat berada di ruang utama rumah dinas tersebut.

Baca juga: Atap SDN di Probolinggo Ambruk, Diduga karena Penyelewengan Pembangunan

Rifai menjelaskan, rumah tersebut baru dibangun menggantikan rumah dinas bupati lama dengan dana dari APBD OKI tahun anggaran 2015-2016 sebesar Rp 5,5 miliar.

Rifai menambahkan, ia sudah memerintahkan inspektorat Pemkab OKI membentuk tim investigasi untuk mencari penyebab ambruknya atap rumah dinas bupati dan akan mengumumkannya kepada masyarakat jika sudah ada hasilnya.

“Ambruknya atap rumah dinas bupati ini merupakan musibah dan saya sudah mengecek ke lokasi. Alhamdulillah saat kejadian rumah sedang kosong karena bupati sedang cuti untuk ikut pilkada sehingga tidak ada korban jiwa mupun luka,” katanya.

Baca juga: Dua Jembatan Ambruk Akibat Banjir dan Longsor di Pekalongan

Untuk langkah selanjutnya, Rifai melanjutkan, ia akan menunggu hasil dari tim investigasi dan jika memang ada penyimpangan saat pembangunan rumah tersebut maka akan diserahkan ke pihak penegak hukum untuk diproses.

“Tidak menutup kemungkinan ada penyimpangan. Nanti dari hasil dari tim investigasi akan kelihatan. Jika memang ada penyimpangan, penanganannya pada proses hukum,” ucap Rifai.

Adapun rumah dinas bupati OKI saat ini dalam kondisi kosong karena Iskandar sebagai bupati petahana saat ini sedang cuti dalam rangka pencalonan kembali dirinya sebagai bupati OKI untuk periode kedua.

Kompas TV Dalam enam bulan terakhir, setidaknya ada 12 kecelakaan konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com