TERNATE, KOMPAS.com - Hujan deras di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu (28/2/2018) sore tadi, membuat jalan trans Tobelo-Galela terputus akibat terkikis derasnya air Sungai Mede.
Kepala BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Abner Manery ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon selularnya menjelaskan, tingginya intensitas curah hujan menyebabkan kiriman air dari Gunung Dukono yang melalui Sungai Mede bertambah hingga air meluap.
Hal itu mengakibatkan jalan terus terkikis oleh air hingga terputus. “Jadi bukan jembatannya yang putus tapi jalan,” kata Abner.
Untuk sementara, katanya, jalan tersebut ditutup bagi umum, dan warga dimbau tidak melintasinya untuk sementara waktu sambil menunggu adanya perbaikan.
“Saat ini jalan tersebut ditutup, nanti kita lihat sampai besok pagi, apakah perlu tanggap darurat untuk membangun jembatan sementara sebagai penghubung,” kata Abner.
Baca juga : Ditengok Dedi Mulyadi, Korban Banjir Bandang di Cirebon Minta Peralatan Mandi
Hingga saat ini, katanya, petugas dari BPBD Halmahera Utara dibantu aparat kepolisian setempat masih berjaga di lokasi putusnya jalan, mengingat masih ada warga yang coba turun dan melintas.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
“Waktu banjir beberapa bulan lalu sebanyak sembilan kepala keluarga sudah diungsikan sehingga tidak ada lagi yang tinggal di bantaran sungai,” ujarnya lagi.
Baca juga : Rumahnya Rusak akibat Banjir, Nenek Tunanetra Ini Juga Kehilangan Harta Benda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.