BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 6 orang pelajar di Bengkulu mendapatkan sepeda dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kegiatan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja), Rabu (28/2/2018).
Meski ibu negara tidak sempat hadir dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba itu, namun ia menyampaikan pesan kepada para pelajar.
"Masa muda adalah masa yang indah terlebih jika diisi dengan kegiatan positif dan dapat mengukir prestasi. Jangan sampai masa muda kalian rusak karena narkoba, pornografi, dan kekerasan," demikian bunyi pesan Ibu Negara.
Enam pelajar mendapatkan sepeda itu setelah berhasil menjawab beberapa pertanyaan seputar bahaya narkoba yang disampaikan oleh panitia kegiatan.
Baca juga : Seorang Bapak Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ini Alasannya
Direktur Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol Imam Sachroni menjelaskan, kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan rendahnya peran masyarakat dalam pencegahan narkotika.
Berdasarkan data Polda Bengkulu, awal tahun 2018 ini sudah 66 orang yang tersangkut kasus narkoba, dan dua diantaranya berstatus pelajar.
Baca juga : Saat Jokowi Lupa Memberikan Hadiah Sepeda Kepada Syamroni...
Meningkatnya jumlah penyalaggunaan dan peredaran narkoba setiap tahun juga menyebabkan rutan atau lapas melebihi kapasitas. Untuk itu, ia mengharapkan peran masyarakat dalam perang melawan narkoba.