BANDUNG, KOMPAS.com - Pejabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengaku enggan tinggal di rumah dinas wali kota atau biasa disebut Pendopo Kota Bandung. Ia mengatakan, Pendopo hanya digunakan saat ia menerima tamu atau menggelar rapat.
"Saya masih tinggal di rumah pribadi, bukan apa-apa karena saya lebih nyaman tinggal di rumah pribadi. Di Pendopo ini saya sekali-kali kalau ada rapat, ada tamu khusus, saya di Pendopo. Pendopo ini buat saya terlalu gede," ujar Solihin saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa (27/2/2018).
Alasan lainnya, Solihin mengaku khawatir terlalu nyaman jika tinggal di Pendopo. Namun, jika keluarganya mengizinkan, ia lebih nyaman tinggal di rumah dinas Sekda Kota Bandung di Jalan Nyland yang secara luas relatif lebih kecil dari Pendopo.
"Saya tinggal di sana sementara, yang harus dijaga perasaan. Jangan sampai saya tinggal di rumah dinas nanti keenakan, kan semua juga akan berakhir, itu harus dijaga," kata dia.
Baca juga : Cerita Solihin Saat Ditunjuk Gantikan Ridwan Kamil
Selain itu, Solihin pun enggan menggunakan mobil dinas wali kota. Sebab, saat ini ia masih menggunakan mobil dinas sebagai Kepala Inspektorat Pemprov Jabar.
"Kan saya masih jadi Asisten I dan Inspektorat. Pak gubernur sudah mengiZinkan saya menggunakan kendaraan itu. kalau saya bisa menggunakan kendaraan itu kenapa saya pergunakan kendaraan yang lain," katanya.
Baca juga : Ridwan Kamil Resmi Tinggalkan Rumah Dinas Wali Kota Bandung
Ia mengaku tak ingin terlalu memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan negara. Sebagai pejabat publik, kata Solihin, segala penggunaan anggaran harus efisien dan serba terukur.