Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jawa Barat Panggil KPU Garut Terkait Adanya OTT

Kompas.com - 25/02/2018, 14:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat akan memanggil jajaran KPU Garut, Minggu (25/2/2018) sore ini.  Pemanggilan itu terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satgas Anti Money Politic Bareskrim Mabes Polri dan Satgasda Polda Jawa Barat terhadap Ketua Panwaslu Kabupaten Garut, Heri Hasan Basri, dan Komisioner KPU Garut, Ade Sudrajat pada Sabtu malam.

"Hari ini kami panggil KPU Garut yang akan datang ke KPU Jabar (Jawa Barat) sore ini," kata Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, saat dikonfirmasi lewat telepon seluler, Minggu siang.

Baca juga : Bawaslu Berhentikan Ketua Panwaslu Garut yang Terjerat OTT

Endun menjelaskan, pertemuan itu bertujuan untuk meminta penjelasan soal kasus dugaan suap tersebut. Dia mengatakan, pihaknya baru mengetahui kabar itu dari pesan berantai. Sebab itu, ia enggan berkomentar lebih jauh karena belum memiliki informasi jelas soal kasus tersebut.

"Jadi nanti tanggapannya setelah itu (pertemuan). Saya belum bisa berkomentar tentang substansinya apa, saya belum tahu. Pasti ada pemanggilan, komunikasi. Kami tahunya dari broadcast," tuturnya.

"(Informasi) baru sebatas Whatsapp saja belum diskusi lebih banyak. Kami mendalami dulu, belum bisa berkomentar," kata dia.

Saat dihubungi terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat Harminus Koto mengatakan, dirinya belum bisa memberi tanggapan terkait kasus itu.

"Saya lagi simulasi sengketa di Garut," kata Harminus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com