Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengaja Direkam, Anak Anjing yang Masih Hidup Dilempar untuk Santapan Buaya

Kompas.com - 23/02/2018, 20:03 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Aksi bocah melemparkan seekor anak anjing ke dalam kolam tambang berisi buaya mendadak viral. Kejadian di daerah Belinyu Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, tersebut sengaja direkam dan diunggah di media sosial.

Aktivis Animal Lovers Bangka Belitung (Alobi), Andre, membenarkan adanya kejadian yang menghebohkan tersebut. Alobi, kata Andre, telah turun ke lokasi setelah menerima laporan warga.

“Warga melapor adanya rekaman video yang diunggah di laman Facebook. Kami investigasi di lapangan, memang kolam bekas tambang timah itu dihuni buaya liar,” kata Andre kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2018).

Andre mengungkapkan, pelaku yang tergolong anak di bawah umur melakukan aksinya hanya untuk bersenang-senang. Kolam bekas penambangan diperkirakan dihuni lima ekor buaya berukuran tiga sampai lima meter.

Baca juga : Perjalanan Daging Anjing di Medan, dari Pasar sampai Piring Makan (3)

Warga sekitar diketahui kerap memberi makan buaya dengan bangkai ayam. Belakangan, beberapa orang sengaja melemparkan hewan hidup karena bergerak di dalam air dan direspons buaya dengan cepat.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar kolam tambang tersebut dikelola sebagai objek wisata. Jangan ada lagi yang memberi makan buaya dengan hewan hidup hanya untuk main-main,” ujarnya.

Video berdurasi 36 detik yang diterima Kompas.com dari Alobi memerlihatkan seseorang mengeluarkan seekor anak anjing warna hitam dari dalam karung dan kemudian melemparkannya ke kolam tambang.

Baca juga : Perjalanan Daging Anjing di Medan, dari Pasar hingga Piring Makan (2)

Anak anjing itu tampak berusaha menyelamatkan diri dengan mencoba berenang, namun tidak lama berselang langsung diterkam buaya yang muncul dari dalam air.

Kompas TV Lempengan berbentuk huruf "C" dipasang di dua kaki anjing yang telah diamputasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com