Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Minggu, Bandung Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat

Kompas.com - 23/02/2018, 17:16 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 7 Kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Ketinggian air bervariatif rata-rata 50-200 cm. 

Hal ini disebabkan hujan yang terus mengguyur Bandung Raya beberapa hari terakhir. Masyarakat diminta terus waspada karena hujan diperkirakan mengguyur Bandung hingga Minggu (25/2/2018). 

"Hingga minggu depan wilayah Bandung Raya masih berpotensi hujan sedang di siang hari," ujar Kepala BMKG Kantor Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2018).

Tony menjelaskan, berdasarkan analisis BMKG Kantor Stasiun Geofisika Bandung, banjir di Kabupaten Bandung terjadi akibat guyuran hujan lebat pada 22 Februari 2018. 

(Baca juga : 7 Kecamatan di Bandung Diterjang Banjir, 4 Jalur Lumpuh Total )

Intensitas hujan sedang hingga lebat ini kadang disertai petir dan angin yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Bandung Raya, salah satunya di Majalaya, Rancaekek, Kota Bandung, dan lainnya. Hujan sendiri terjadi dari pukul 18:00 WIB hingga dini hari.

Berdasarkan pantauan citra satelit di Kota Bandung, hujan disebabkan pembentukan awan cumulonimbus di sekitar wilayah Bandung bagian utara dan sekitarnya pada pukul 15.20 WIB kemarin, yang kemudian mulai meluas di seluruh Bandung Raya hingga malam hari. 

Tak hanya itu, adanya daerah belokan angin (shearline) di Jawa Barat khususnya di sebelah selatan Jawa Barat pun berpotensi pada pembentukan awan-awan hujan di wilayah Bandung Raya.

Secara global, hujan terjadi lantaran anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat  yang cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan konvektif potensial hujan.

(Baca juga : Banjir Bandung, Kerakusan Memicu Bencana )

"Dari pantauan citra radar terdeteksi adanya  pembentukan awan konvektif  dengan kategori hujan sedang-lebat dan ketinggian puncak awan bisa mencapai 13 km pada pukul 18:04 WIB," jelasnya.

Kompas TV Ribuan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com