Nilai Transaksi Solo Great Sale 2018 hingga Pekan Terakhir Capai Rp 350 Miliar

SOLO, KOMPAS.com - Panitia Solo Great Sale (SGS) 2018 optimitis bahwa nilai transaksi akan melebihi target yang ditentukan, yakni Rp 425 miliar. Sebab, memasuki pekan terakhir ajang diskon Solo Great Sale 2018, nilai transaksi yang masuk telah mencapai Rp 350 miliar.

"Kita yakin nilai transaksi SGS Rp 425 miliar tercapai. Saat ini nilai transaksi sudah mencapai Rp 350 miliar," ungkap Ketua umum Solo Great Sale 2018, Haryanto S Gareng di Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2018).

Acara tahunan yang dimulai sejak tahun 2015 ini melibatkan 44 pasar tradisional dan 5.000 toko. Masyarakat bisa mendapatkan beragam diskon dan promo di 5.000 toko yang tersebar di pusat perbelanjaan dan online di Kota Solo.

"35.000 lebih kartu SGS Card sudah beredar dari 40.000 kartu yang kita sediakan. Jadi, dalam dua hingga tiga hari ini kita yakin target nilai transaksi tercapai," kata dia.

Hadiah akan diundi panitia SGS pada akhir Fabruari 2018. Adapun hadiah utama, yakni satu unit rumah, lima unit sepeda motor, 10 sepeda gunung, dan puluhan produk elektronik.

Baca juga : Ribuan Pedagang Tradisional Siap Beri Diskon Fantastis pada Solo Great Sale

Ketua I Solo Great Sale 2018, Daryono menjelaskan, Februari merupakan bulan low season (perlambatan perekonomian), sehingga perlu upaya kreatif untuk meningkatkan pergerakan perekonomian.

"Salah satu upaya tersebut adalah melalui ajang Solo Great Sale," kata dia.

Solo Great Sale 2018 mengambil tema "Semarak Budaya Belanja Cerdas Tanpa Batas". Tema itu, kata Daryono, untuk meningkatkan wisata belanja yang cerdas (hemat, efektif pada waktu dan tempat yang tepat) tanpa ada batas sekat sektoral kewilayahan.

Baca juga : Solo Great Sale 2018 Libatkan 40 Pasar Tradisional dan 5.000 Toko

Solo Great Sale berlaku di semua pusat perdagangan dan perbelanjaan, hotel dan restoran, pertokoan, serta outlet bisnis lainnya yang ada di Solo.

"Melihat fakta dan data di lapangan, hampir semua sektor di bulan Februari mengalami perlambatan perekonomian," kata dia.